Jaksa Brest, Camille Miansoni (kanan) dan Komandan Grup Gendarmerie di wilayah Brittany, Kolonel Nicolas Duvinage, memberikan konferensi pers tentang penahanan seorang penonton Tour de France, yang menyebabkan tabrakan massal, di gedung pengadilan, di Brest, Prancis pada Kamis, 1 Juli 2021.
Jaksa Brest, Camille Miansoni (kanan) dan Komandan Grup Gendarmerie di wilayah Brittany, Kolonel Nicolas Duvinage, memberikan konferensi pers tentang penahanan seorang penonton Tour de France, yang menyebabkan tabrakan massal, di gedung pengadilan, di Brest, Prancis pada Kamis, 1 Juli 2021.
Seorang perempuan berusia 30 tahun yang menyebabkan tabrakan massal di Tour de France pada akhir pekan lalu, dibebaskan dari tahanan polisi pada hari Jumat, 2 Juli 2021, tetapi diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada Oktober mendatang.
Seorang perempuan berusia 30 tahun yang menyebabkan tabrakan massal di Tour de France pada akhir pekan lalu, dibebaskan dari tahanan polisi pada hari Jumat, 2 Juli 2021, tetapi diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada Oktober mendatang.
Sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan di Kota Brest mengatakan perempuan tersebut telah diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada 14 Oktober di mana dia bisa menghadapi tuduhan kelalaian dan menyebabkan cedera yang tidak disengaja.
Sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan di Kota Brest mengatakan perempuan tersebut telah diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada 14 Oktober di mana dia bisa menghadapi tuduhan kelalaian dan menyebabkan cedera yang tidak disengaja.
Mengenakan mantel kuning cerah, perempuan tersebut terlihat membentangkan papan karton tulisan tangan ke arah kamera televisi dengan kata-kata 'Allez Opi-Omi!' ('Pergilah, Kakek dan Nenek') di depan para pengendara sepeda, Sabtu, 26 Juni 2021.
Mengenakan mantel kuning cerah, perempuan tersebut terlihat membentangkan papan karton tulisan tangan ke arah kamera televisi dengan kata-kata 'Allez Opi-Omi!' ('Pergilah, Kakek dan Nenek') di depan para pengendara sepeda, Sabtu, 26 Juni 2021.

Pembalap Jerman Tony Martin, yang berada di luar peleton yang padat, tidak dapat menghindari tabrakan, sementara tabrakan berikutnya menyebabkan penundaan lima menit karena terjadi kecelakaan massal.
Pembalap Jerman Tony Martin, yang berada di luar peleton yang padat, tidak dapat menghindari tabrakan, sementara tabrakan berikutnya menyebabkan penundaan lima menit karena terjadi kecelakaan massal.
Lusinan pembalap mengalami luka dan memar serta satu dengan tangan patah, memicu perdebatan tentang keselamatan dan perilaku penonton di Tour de France, di mana para penggemar diizinkan untuk berbaris di jalan.
Lusinan pembalap mengalami luka dan memar serta satu dengan tangan patah, memicu perdebatan tentang keselamatan dan perilaku penonton di Tour de France, di mana para penggemar diizinkan untuk berbaris di jalan.

Penonton Tour de France yang Sebabkan Kecelakaan Massal Hadapi Sidang

02 Juli 2021 19:36
Jakarta: Seorang perempuan berusia 30 tahun yang menyebabkan tabrakan massal di Tour de France pada akhir pekan lalu, dibebaskan dari tahanan polisi pada hari Jumat, 2 Juli 2021, tetapi diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada Oktober mendatang.

Perempuan, yang tidak disebutkan namanya, ditangkap pada Rabu, 30 Juni 2021, dan diinterogasi atas kecelakaan yang disebabkan oleh papan karton besarnya selama tahap pertama balapan di barat laut Britanny.

Sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan di Kota Brest mengatakan perempuan tersebut telah diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada 14 Oktober di mana dia bisa menghadapi tuduhan kelalaian dan menyebabkan cedera yang tidak disengaja.

Mengenakan mantel kuning cerah, perempuan tersebut terlihat membentangkan papan karton tulisan tangan ke arah kamera televisi dengan kata-kata 'Allez Opi-Omi!' ('Pergilah, Kakek dan Nenek') di depan para pengendara sepeda, Sabtu, 26 Juni 2021.

Pembalap Jerman Tony Martin, yang berada di luar peleton yang padat, tidak dapat menghindari tabrakan, sementara tabrakan berikutnya menyebabkan penundaan lima menit karena terjadi kecelakaan massal.

Lusinan pembalap mengalami luka dan memar serta satu dengan tangan patah, memicu perdebatan tentang keselamatan dan perilaku penonton di Tour de France, di mana para penggemar diizinkan untuk berbaris di jalan.

Perempuan itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia merasa malu dengan kebodohannya dan khawatir dengan tingkat minat publik dalam kasusnya. AFP PHOTO/Jean-Francois Monier/Anne-Christine Poujoulat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga sepeda olahraga bersepeda bersepeda