Jakarta: Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Muamar Qadafi resmi mundur dari kepelatihan bulu tangkis Guatemala. Muamar Qadafi sendiri sebelumnya sukses mengantarkan anak didiknya, Kevin Cordon melaju hingga partai semifinal bulu tangkis (tunggal putra) pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum Kevin Cordon, tak ada pebulu tangkis asal Benua Amerika yang sanggup melakukan pencapaian di atas. Pasalnya, olahraga ini kerap didominasi negara-negara Asia, seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia.
Keberhasilan Kevin Cordon tentu tak lepas dari tangan dingin sang pelatih. Muamar Qadafi itu telah melatih Guatemala sejak 2009. Bimbingan dari Qadafi yang membantu Kevin Cordon menjalani laga demi laga di turnamen bergengsi dunia itu dengan performa optimal.
Hal mengejutkan diutarakan Muamar Qadafi setelah gelaran Olimpiade Tokyo. Jebolan PB Djarum itu memutuskan undur diri dari karier kepelatihan bulu tangkis Guatemala. Hal itu disampaikan sang pelatih pada kanal Youtube PB Djarum.
Sang pelatih lantas menjelaskan alasan di balik pengunduran dirinya. Dalam bincang-bincang singkat itu, diketahui bahwa kontraknya dengan Cordon hanya berakhir sampai Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun menyatakan mundur dan tidak terikat lagi, Muamar Qadafi mengaku masih membuka peluang untuk melatih lagi apabila ada yang menawarkan. AFP Photo/Pedro Pardo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News