Pelopor tenis Ons Jabeur, yang menjadi wanita Afrika pertama  mencapai final tunggal Grand Slam, mendapat penghargaan dari Presiden Tunisia Kais Saied pada Kamis, 14 Juli 2022. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya di bidang olahraga yang luar biasa.
Pelopor tenis Ons Jabeur, yang menjadi wanita Afrika pertama mencapai final tunggal Grand Slam, mendapat penghargaan dari Presiden Tunisia Kais Saied pada Kamis, 14 Juli 2022. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya di bidang olahraga yang luar biasa.
Jabeur, 27, yang dikalahkan di final Wimbledon oleh Elena Rybakina kelahiran Rusia akhir pekan lalu, dianugerahi 'Great Medal of the National Order of Merit'.
Jabeur, 27, yang dikalahkan di final Wimbledon oleh Elena Rybakina kelahiran Rusia akhir pekan lalu, dianugerahi 'Great Medal of the National Order of Merit'.
Saied memuji Jabeur karena berhasil mengibarkan bendera negaranya dalam acara olahraga internasional dan menggambarkannya sebagai duta besar Tunisia.
Saied memuji Jabeur karena berhasil mengibarkan bendera negaranya dalam acara olahraga internasional dan menggambarkannya sebagai duta besar Tunisia. "Selamat atas kesuksesan ini dan kesuksesan di masa depan," ujar Saied.
Jabeur, yang dijuluki 'Menteri Kebahagiaan' oleh penggemar di Tunisia, mengatakan dia berharap dapat menginspirasi pemain Arab dan Afrika lainnya untuk sukses di tenis.
Jabeur, yang dijuluki 'Menteri Kebahagiaan' oleh penggemar di Tunisia, mengatakan dia berharap dapat menginspirasi pemain Arab dan Afrika lainnya untuk sukses di tenis.
"Kami ingin memberikan lebih banyak harapan kepada anak muda yang menonton kami. Kami berharap untuk melanjutkan momentum ini. Kami bangga menjadi warga Tunisia dan kami akan melanjutkan kisah sukses ini," katanya.

Ons Jabeur Peroleh Penghargaan Order of Merit dari Pemerintah Tunisia

15 Juli 2022 19:26
Jakarta: Pelopor tenis Ons Jabeur, yang menjadi wanita Afrika pertama  mencapai final tunggal Grand Slam, mendapat penghargaan dari Presiden Tunisia Kais Saied pada Kamis, 14 Juli 2022. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya di bidang olahraga yang luar biasa.

Jabeur, 27, yang dikalahkan di final Wimbledon oleh Elena Rybakina kelahiran Rusia akhir pekan lalu, dianugerahi 'Great Medal of the National Order of Merit'.

Saied memuji Jabeur karena berhasil mengibarkan bendera negaranya dalam acara olahraga internasional dan menggambarkannya sebagai duta besar Tunisia.

"Selamat atas kesuksesan ini dan kesuksesan di masa depan," ujar Saied.

Jabeur, yang dijuluki 'Menteri Kebahagiaan' oleh penggemar di Tunisia, mengatakan dia berharap dapat menginspirasi pemain Arab dan Afrika lainnya untuk sukses di tenis.

"Kami ingin memberikan lebih banyak harapan kepada anak muda yang menonton kami. Kami berharap untuk melanjutkan momentum ini. Kami bangga menjadi warga Tunisia dan kami akan melanjutkan kisah sukses ini," katanya. AFP PHOTO/Tunisian Presidency/Anis Mili

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga tenis Singapura Tunisia