Kedatangan jenazah Afridza Syach Munandar, 20, menggunakan mobil ambulans disambut ribuan warga dan keluarga sejak memasuki Kota Tasikmalaya hingga sampai ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 21.30 WIB.

Peti jenazah pembalap muda itu kemudian dibawa ke teras rumah keluarganya, sementara warga dan kerabat mengucapkan doa dan tahlil diiringi isak tangis. Sejumlah pejabat perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kota Tasikmalaya hadir saat kedatangan jenazah kemudian ikut doa bersama.

Jenazah selanjutnya dibawa ke Masjid Al-Muttaqin yang berada di lingkungan perumahan tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga.

Ayah Afridza, Irwan Munandar menyatakan ikhlas dengan kepergian anak pertama dari tiga bersaudara itu yang meninggal dunia saat ikut balapan bergengsi di Malaysia. Selama ini Afridza, kata Irwan, memiliki keinginan membuat usaha kafe yang bisa dijadikan tempat berkumpul teman-temannya. "Kita akan merealisasikan cita-citanya ingin buka kafe sekaligus buat museum memamerkan barang-barang Afridza," katanya.