Jakarta: Ons Jabeur menjadi orang Tunisia, Arab, dan Afrika pertama di era terbuka yang mencapai final Grand Slam di Wimbledon, Kamis, 7 Juli 2022 waktu setempat.
Jabeur melaju ke partai puncak usai menundukkan petenis Jerman, Tatjana Maria dengan kemenangan 6-2, 3-6, 6-1.
Petenis nomor dua dunia berusia 27 tahun tersebut selanjutnya akan menghadapi Elena Rybakina yang mengalahkan juara 2019 Simona Halep dua gim langsung 6-3, 6-3.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dari kerja keras dan pengorbanan selama bertahun-tahun. Saya senang itu terbayar dan saya akan melanjutkan untuk satu pertandingan lagi," katanya.
Jabeur juga memuji lawannya yang tampil luar biasa di laga semifinal.
"Lebih sulit berlari untuk mendapatkan bolanya. Dia harus membuatkan saya barbekyu sekarang untuk semua lari yang saya lakukan di lapangan! Saya ingin berbagi momen dengannya di akhir karena dia adalah inspirasi bagi banyak orang termasuk saya, kembali setelah memiliki dua
bayi, saya tidak percaya bagaimana dia melakukannya. Secara fisik Tatjana adalah binatang buas, dia tidak menyerah," ujarnya.
Sebelum para pemain melangkah ke lapangan, petenis hebat sepanjang masa Billie Jean King mengatakan bahwa Jabeur menggunakan tenis sebagai platform untuk membantu Tunisia, Afrika, danorang-orang Arab.
"Saya seorang wanita Tunisia bangga berdiri di sini hari ini. Saya tahu di Tunisia mereka akan gila sekarang," tambah Jabeur. AFP PHOTO/Sebastien Bozon Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News