Jakarta: Petenis Amerika yang tidak diunggulkan Madison Keys akhirnya meraih trofi Grand Slam pertamanya setelah mengalahkan juara bertahan Aryna Sabalenka untuk memenangi gelar Australian Open.
Keys yang bermain di final utama keduanya dan yang pertama selama lebih dari tujuh tahun, mengalahkan petenis nomor satu dunia itu dengan skor 6-3, 2-6, 7-5.
Hanya tiga petenis wanita lain yang lebih tua dari Keys yang berusia 29 tahun saat memenangi gelar Grand Slam pertama mereka. Ketiga petenis tersebut adalah Flavia Pennetta, Ann Jones, dan Francesca Schiavone.
Petenis Amerika itu mengakhiri impian petenis nomor satu dunia Sabalenka untuk menjadi wanita pertama selama 26 tahun yang memenangi gelar tunggal ketiga berturut-turut Australian Open.
Bagi Keys yang menempati unggulan ke-19, itu adalah puncak dari perjalanan 15 tahun dari keajaiban remaja menjadi pemenang utama.
Keys digadang-gadang menjadi petenis nomor satu dunia masa depan setelah memenangi pertandingan WTA Tour pertamanya pada usia 14 tahun.
Ia mencapai semifinal besar pertamanya di Melbourne Park 10 tahun lalu saat berusia 19 tahun, dan satu dekade kemudian ia akhirnya bisa menyebut dirinya sebagai juara Grand Slam. AFP PHOTO/David Gray Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News