Atlet angkat besi asal Tiongkok Li Fabin memecahkan rekor angkatan snatch saat mengangkat beban seberat 148 kg pada laga angkat besi kelas 61 kg putra Olimpiade Paris 2024.
Atlet angkat besi asal Tiongkok Li Fabin memecahkan rekor angkatan snatch saat mengangkat beban seberat 148 kg pada laga angkat besi kelas 61 kg putra Olimpiade Paris 2024.
Li Fabin memecahkan rekor dunia untuk angkatan snatch di kelas 61 kg yang sebelumnya ia torehkan dengan angkatan 143 kg.
Li Fabin memecahkan rekor dunia untuk angkatan snatch di kelas 61 kg yang sebelumnya ia torehkan dengan angkatan 143 kg.
Li Fabin berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 310 kg, sedangkan medali perak diraih lifter Thailand Theerapong Silachai dengan total angkatan 303 kg, dan perunggu diraih lifter Amerika Serikat Hampton Morris dengan total angkatan 298 kg.
Li Fabin berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 310 kg, sedangkan medali perak diraih lifter Thailand Theerapong Silachai dengan total angkatan 303 kg, dan perunggu diraih lifter Amerika Serikat Hampton Morris dengan total angkatan 298 kg.

Lifter Li Fabin Kembali Pecahkan Rekor Dunia

08 Agustus 2024 07:38
Jakarta: Atlet angkat besi asal Tiongkok Li Fabin memecahkan rekor angkatan snatch saat mengangkat beban seberat 148 kg pada laga angkat besi kelas 61 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Rabu, 7 Agustus 2024 waktu setempat.

Li Fabin memecahkan rekor dunia untuk angkatan snatch di kelas 61 kg yang sebelumnya ia torehkan dengan angkatan 143 kg.

Laga angkatan snatch sempat didominasi lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan dengan angkatan 134 kg pada penampilan kedua, setelah sebelumnya gagal pada angkatan yang sama.

Li Fabin kemudian mengambil alih pada penampilan pertamanya dengan angkatan 137 kg, namun Eko kembali unggul pada penampilan terakhir dengan angkatan 139 kg. Li Fabin berhasil memanfaatkan kesempatan pada penampilan terakhir dengan angkatan 148 kg sekaligus membukukan rekor baru angkatan snatch.

Sementara pada angkatan clean and jerk, lifter asal Amerika Hampton Morris gagal memecahkan rekor yang ia torehkan dengan angkatan 176 kg, saat ia gagal mengangkat beban 178 kg.

Meski demikian, Morris mencatatkan poin tertinggi pada angkatan clean and jerk dengan angkatan 172 kg, mengalahkan lifter Thailand Theerapong Silachai yang sebelumnya memimpin dengan angkatan 171 kg.

Pada angkat besi Olimpiade Paris 2024, Li Fabin berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 310 kg, sedangkan medali perak diraih lifter Thailand Theerapong Silachai dengan total angkatan 303 kg, dan perunggu diraih lifter Amerika Serikat Hampton Morris dengan total angkatan 298 kg.

Sementara, lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan untuk pertama kalinya gagal meraih medali setelah tidak menghasilkan angkatan untuk tiga kali penampilannya pada angkatan clean and jerk. AFP PHOTO/Miguel Medina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024