Petinju Rusia Maxim Dadashev saat bertarung melawan petinju Meksiko Antonio de Marco di Las Vegas 20 Oktober 2018 lalu. Dadashev menghembuskan napas terakhirnya setelah cedera otak saat pertandingan melawan petinju Puerto Rico Subriel Matias pada Jumat, 19 Juli 2019 lalu.
Petinju Rusia Maxim Dadashev saat bertarung melawan petinju Meksiko Antonio de Marco di Las Vegas 20 Oktober 2018 lalu. Dadashev menghembuskan napas terakhirnya setelah cedera otak saat pertandingan melawan petinju Puerto Rico Subriel Matias pada Jumat, 19 Juli 2019 lalu.
Petinju berusia 28 tahun itu menjalani operasi otak darurat di Washington setelah pertarungannya di kelas ringan super melawan petinju Puerto Rico Subriel Matias pada Jumat, 19 Juli 2019. Laga dihentikan pada ronde ke-11 oleh pelatihnya James 'Buddy' McGirt.
Petinju berusia 28 tahun itu menjalani operasi otak darurat di Washington setelah pertarungannya di kelas ringan super melawan petinju Puerto Rico Subriel Matias pada Jumat, 19 Juli 2019. Laga dihentikan pada ronde ke-11 oleh pelatihnya James 'Buddy' McGirt.
Dadashev, yang dikenal sebagai 'Mad Max', tidak dapat berjalan ke ruang ganti dan segera dilarikan di rumah sakit. Dokter kemudian melakukan operasi untuk menghilangkan tekanan dari pembengkakan di otaknya. Dadashev mengantongi rekor bertanding 13-0 sebelum melawan Matias.
Dadashev, yang dikenal sebagai 'Mad Max', tidak dapat berjalan ke ruang ganti dan segera dilarikan di rumah sakit. Dokter kemudian melakukan operasi untuk menghilangkan tekanan dari pembengkakan di otaknya. Dadashev mengantongi rekor bertanding 13-0 sebelum melawan Matias.

Petinju Rusia Maxim Dadashev Meninggal Setelah Cedera Otak

24 Juli 2019 09:48
Rusia: Petinju Rusia Maxim Dadashev meninggal dunia karena cedera otak yang dideritanya saat pertandingan melawan petinju Puerto Rico Subriel Matias, federasi tinju Rusia mengumumkan pada Selasa, 23 Juli 2019 waktu setempat. AFP Photo/Getty Images North America/Steve Marcus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga tinju dunia