Pebalap veteran asal Inggris Mark Cavendish harus memupus mimpinya menyalip rekor kemenangan etape Tour de France setelah ia terjatuh pada etape 8 yang dimenangi oleh Mads Pedersen asal Denmark, Sabtu, 8 Juli 2023.
Pebalap veteran asal Inggris Mark Cavendish harus memupus mimpinya menyalip rekor kemenangan etape Tour de France setelah ia terjatuh pada etape 8 yang dimenangi oleh Mads Pedersen asal Denmark, Sabtu, 8 Juli 2023.
Cavendish harus dibawa ambulans lebih dini pada hari itu sebelum Pedersen memenangi sprint menuju finis di depan duet Belgia Jasper Philipsen dan Wout van Aert di Limoges, kota di bagian tengah Prancis.
Cavendish harus dibawa ambulans lebih dini pada hari itu sebelum Pedersen memenangi sprint menuju finis di depan duet Belgia Jasper Philipsen dan Wout van Aert di Limoges, kota di bagian tengah Prancis.
Pedersen yang mantan juara dunia itu menyayangkan tersingkirnya Cavendish yang saat ini menyamai rekor 34 kemenangan etape milik pebalap Belgia Eddy Merckx.
Pedersen yang mantan juara dunia itu menyayangkan tersingkirnya Cavendish yang saat ini menyamai rekor 34 kemenangan etape milik pebalap Belgia Eddy Merckx.
Cavendish (38) yang spesialis sprint harus menyudahi perjuangannya di Tour menyusul dugaan keretakan tulang selangka ketika terjatuh pada 60km sebelum finis.
Cavendish (38) yang spesialis sprint harus menyudahi perjuangannya di Tour menyusul dugaan keretakan tulang selangka ketika terjatuh pada 60km sebelum finis.
Pebalap tim Astana itu tetap mengayuh sepedanya beberapa menit berselang dengan kesakitan setiap kali ia menyentuh bahu kanannya.
Pebalap tim Astana itu tetap mengayuh sepedanya beberapa menit berselang dengan kesakitan setiap kali ia menyentuh bahu kanannya.

Mimpi Cavendish Pupus di Tour de France

09 Juli 2023 10:32
Jakarta: Pebalap veteran asal Inggris Mark Cavendish harus memupus mimpinya menyalip rekor kemenangan etape Tour de France setelah ia terjatuh pada etape 8 yang dimenangi oleh Mads Pedersen asal Denmark, Sabtu, 8 Juli 2023.
  
Cavendish harus dibawa ambulans lebih dini pada hari itu sebelum Pedersen memenangi sprint menuju finis di depan duet Belgia Jasper Philipsen dan Wout van Aert di Limoges, kota di bagian tengah Prancis.
  
Pedersen yang mantan juara dunia itu menyayangkan tersingkirnya Cavendish yang saat ini menyamai rekor 34 kemenangan etape milik pebalap Belgia Eddy Merckx.
  
"Menyedihkan melihat legenda seperti dia mengakhiri Tour seperti  itu," kata pebalap 27 tahun dari tim Trek-Segafredo itu seperti dikutip AFP.
  
Cavendish (38) yang spesialis sprint harus menyudahi perjuangannya di Tour menyusul dugaan keretakan tulang selangka ketika terjatuh pada 60km sebelum finis.
  
Pebalap tim Astana itu tetap mengayuh sepedanya beberapa menit berselang dengan kesakitan setiap kali ia menyentuh bahu kanannya.
  
Cavendish, yang bakal pensiun pada akhir musim 2023, tak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika tim dokter menutup pintu ambulans dan penyelenggara kemudian mengumumkan ia mundur dari ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia itu.
  
"Ada kecelakaan di depan kami dan Cav harus mengerem karena seseorang berganti jalur," kata pebalap Italia Gianni Moscon yang berada di belakang Cavendish ketika ia jatuh.
  
"Dia menabrak ban belakang pebalap di depannya dan terjatuh."
  
Tabrakan lain terjadi pada 5km jelang garis finis ketika seorang penonton lansia terlalu menjorok ke lintasan dan menyebabkan Mikel Landa dan Simon Yates terjungkal ke aspal. AFP PHOTO/Thomas Samson

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Olahraga Tour de France Balap Sepeda Olahraga