Pembalap sepeda Egan Bernal melambaikan tangannya kepada para warga yang telah menunggu dirinya saat tiba di tanah kelahiran, Zipaquira, Kolombia, Rabu, 7 Agustus 2019 waktu setempat.

Pembalap sepeda berusia 22 tahun yang menjadi juara termuda Tour de Fance dalam 110 tahun terakhir itu berjanji kepada ribuan orang yang memadati alun-alun kota kecil di Pegunungan Andes itu bahwa dia akan terus mengejar sukses lebih tinggi lagi.

"Saya ingin menapakkan kaki di atas tanah untuk terus bekerja seperti yang sudah saya lakukan sampai sekarang, guna menikmati balap sepeda. Dan jika suatu hari nanti memenangkan lagi Tour de France, kita akan mencoba sampai yang ketiga. Jika kita memenangkan yang ketiga, maka berikutnya yang keempat, dan kelima," kata Bernal.

Bernal menjuarai Tour de France bulan lalu setelah mengenakan jersey kuning pada etape ke-21 dan etape terakhir dengan mengalahkan rekan satu timnya yang juga juara bertahan, Geraint Thomas dari Inggris. Selisih waktu keduanya satu menit 11 detik. Tour de France adalah Grand Tour kedua Bernal setelah tahun lalu finis urutan ke-15.

Para pembalap Kolombia yang terbiasa mengayuh sepeda pada udara terbatas di ketinggian, memang terkenal tangguh di Tour de France. Rigoberto Uran dan Nairo Quintana juga turut membalap tahun ini. Quintana, juara Giro d'Italia dan Vuelta a Espana, adalah runner-up Tour de France 2013 dan 2015.