Jakarta: Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida terhenti di babak kedua Olimpiade Paris 2024 setelah menempati urutan kedua pada babak eliminasi.
Berkompetisi di pantai Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Minggu, 2 Juli 2024 siang waktu setempat atau Senin, 29 Juli 2024 pagi WIB, Rio mencatatkan dua ombak terbaiknya dengan total 5,40 poin, masing-masing 4,67 poin dan 0,73 poin.
Tampil pada Heat 3, Rio bersaing bersama wakil Afrika Selatan Jordy Smith yang meraih total nilai 9,50 poin dengan dua ombak terbaik masing-masing 5,5 poin dan 4,00 poin untuk melaju ke babak ketiga.
Waktu terus bergulir, Rio yang memiliki kesempatan sebagai pemegang prioritas pertama (P1) cukup lama menahan kesempatan yang ia miliki.
Pada satu menit terakhir peselancar berdarah Jawa-Jepang tersebut menggunakan kesempatan itu untuk mengambil ombak ketiga namun hanya memberinya nilai 0,73.
Perlombaan berakhir dengan Jordy, yang saat ini berada di peringkat tujuh liga surfing dunia (WSL), mencatatkan tujuh kali kesempatan mengambil ombak. Sementara, Rio, yang saat ini berada di peringkat 10 dunia WSL, mencatakan tiga kali kesempatan mengambil ombak.
Rio kandas di babak kedua Olimpiade Paris 2024, hasil yang tidak lebih baik dari Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut. Ia terhenti pada babak ketiga atau 16 besar besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari peselancar Jepang Kanoa Igarashi, yang kemudian meraih medali perak. AFP PHOTO/Jerome Brouillet Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News