Unggulan kelima tersebut menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-17 dan menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang akan berlaga di partai puncak menyusul kekalahan rekannya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada laga yang berlangsung lebih awal.
Hasil tersebut menambah rekor kemenangan Fajar/Rian menjadi 2-1 dalam perjumpaannya melawan He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Adapun pertandingan final besok akan menjadi laga final keempat bagi Fajar/Rian sepanjang musim ini. Dari tiga final sebelumnya, pasangan peringkat tujuh dunia itu hanya meraih satu gelar juara, yaitu di turnamen level Super 300 Swiss Open, Maret lalu.
Jalannya pertandingan
Pertandingan alot langsung tersaji sejak awal gim pertama ketika kedua pasangan saling kejar-kejaran angka untuk bergantian memimpin perolehan poin. Meski sempat kecolongan, Fajar/Rian mampu menutup interval pertama dalam keunggulan satu angka.Pasangan Indonesia peringkat ketujuh dunia tersebut mengambil momentum keunggulan di masa interval itu untuk secara perlahan menjauhkan margin. Gim pertama menjadi milik Fajar/Rian setelah pengembalian bola dari He Ji Ting terlalu melebar ke luar bidang permainan lawan.
Pada gim kedua, Ji Ting/Zhou mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Empat poin beruntun membawa mereka unggul pada saat interval.
Kesalahan yang dilakukan Fajar/Rian berakhir dengan perolehan empat poin cuma-cuma bagi pasangan China. Namun wakil Indonesia itu langsung membalas dengan mencetak enam poin beruntun untuk membalikkan kedudukan 17-15.
Fajar/Rian memastikan kemenangan setelah smes keras dari Fajar gagal dikembalikan oleh pasangan Tiongkok.
Pada final besok, Fajar/Rian akan menantang wakil Tiongkok peringkat ke-424 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang, yang sebelumnya mengalahkan pasangan nomor satu dunia Marcus/Kevin. MI/Ramdani Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News