Pembawa obor memasuki panggung saat upacara penyambutan nyala api Olimpiade menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di lobi Menara Olimpiade di Beijing pada 20 Oktober 2021.
Pembawa obor memasuki panggung saat upacara penyambutan nyala api Olimpiade menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di lobi Menara Olimpiade di Beijing pada 20 Oktober 2021.
Api Olimpiade tiba di Tiongkok pada Rabu, 20 Oktober 2021 pagi, untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Sebelumnya, upacara penyalaan api di Athena, Yunani dibayangi protes atas catatan hak asasi manusia Tiongkok.
Api Olimpiade tiba di Tiongkok pada Rabu, 20 Oktober 2021 pagi, untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Sebelumnya, upacara penyalaan api di Athena, Yunani dibayangi protes atas catatan hak asasi manusia Tiongkok.
Sekitar 2.900 atlet, yang mewakili sekira 85 Komite Olimpiade Nasional akan bertanding di Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung 4 hingga 20 Februari 2022.
Sekitar 2.900 atlet, yang mewakili sekira 85 Komite Olimpiade Nasional akan bertanding di Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung 4 hingga 20 Februari 2022.
Api dinyalakan di Athena pada Senin, 18 Oktober 2021, dan pada hari berikutnya diserahkan kepada penyelenggara Olimpiade Beijing.  Upacara penyalaan api diwarnai oleh aksi protes para aktivis. Para pengunjuk rasa mendesak IOC untuk menunda Olimpiade, dengan alasan bahwa Tiongkok melakukan genosida terhadap Uyghur dan Tibet.
Api dinyalakan di Athena pada Senin, 18 Oktober 2021, dan pada hari berikutnya diserahkan kepada penyelenggara Olimpiade Beijing. Upacara penyalaan api diwarnai oleh aksi protes para aktivis. Para pengunjuk rasa mendesak IOC untuk menunda Olimpiade, dengan alasan bahwa Tiongkok melakukan genosida terhadap Uyghur dan Tibet.
Selama upacara penyalaan api di Olympia, Senin, para aktivis membentangkan bendera Tibet dan spanduk bertuliskan 'tidak ada genosida' di Olimpiade. Protes serupa diadakan di Acropolis di Athena pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pegiat HAM menilai pemerintah pusat Tiongkok mempraktikkan penindasan agama, penyiksaan, sterilisasi paksa dan erosi budaya melalui pendidikan ulang paksa.
Selama upacara penyalaan api di Olympia, Senin, para aktivis membentangkan bendera Tibet dan spanduk bertuliskan 'tidak ada genosida' di Olimpiade. Protes serupa diadakan di Acropolis di Athena pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pegiat HAM menilai pemerintah pusat Tiongkok mempraktikkan penindasan agama, penyiksaan, sterilisasi paksa dan erosi budaya melalui pendidikan ulang paksa.

Api Olimpiade Musim Dingin 2022 Tiba di Beijing

20 Oktober 2021 13:18
Jakarta: Api Olimpiade tiba di Tiongkok pada Rabu, 20 Oktober 2021 pagi, untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Sebelumnya, upacara penyalaan api di Athena, Yunani dibayangi protes atas catatan hak asasi manusia Tiongkok.

Menurut Komite Olimpiade Internasional (IOC), api itu diperkirakan akan dipamerkan pada upacara di Menara Olimpiade Beijing sebelum kirab obor dilakukan.

Sekitar 2.900 atlet, yang mewakili sekira 85 Komite Olimpiade Nasional akan bertanding di Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung 4 hingga 20 Februari 2022.

Api dinyalakan di Athena pada Senin, 18 Oktober 2021, dan pada hari berikutnya diserahkan kepada penyelenggara Olimpiade Beijing. 

Upacara penyalaan api diwarnai oleh aksi protes para aktivis. Para pengunjuk rasa mendesak IOC untuk menunda Olimpiade, dengan alasan bahwa Tiongkok melakukan genosida terhadap Uighur dan Tibet.

Selama upacara penyalaan api di Olympia, Senin, para aktivis membentangkan bendera Tibet dan spanduk bertuliskan 'tidak ada genosida' di Olimpiade. Protes serupa diadakan di Acropolis di Athena pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Pegiat HAM menilai pemerintah pusat Tiongkok mempraktikkan penindasan agama, penyiksaan, sterilisasi paksa dan erosi budaya melalui pendidikan ulang paksa.

Para pegiat percaya bahwa setidaknya satu juta orang Uighur dan yang berbahasa Turki lainnya, sebagian besar minoritas Muslim telah dipenjara di kamp-kamp di Xinjiang.

Setelah awalnya menyangkal keberadaan kamp Xinjiang, Tiongkok kemudian mengatakan bahwa kamp tersebut adalah pusat pelatihan kejuruan yang bertujuan untuk mengurangi daya tarik ekstremisme Islam. Ada juga seruan bagi para atlet dan pemerintah untuk memboikot Olimpiade.

Ketua IOC Thomas Bach menolak pembicaraan tentang potensi boikot, mengklaim netralitas politik Komite Olimpiade Internasional. AFP PHOTO/Noel Celis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga hak asasi manusia Tiongkok Olahraga uighur Olimpiade Beijing 2022