Prestasi membanggakan diraih Rakha Bima Saktiansyah, pemuda 14 tahun asal Lembang, Kabupaten Bandung yang meraih juara dari ajang MSBK 250 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Prestasi membanggakan diraih Rakha Bima Saktiansyah, pemuda 14 tahun asal Lembang, Kabupaten Bandung yang meraih juara dari ajang MSBK 250 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Berkat prestasinya tersebut, Rakha langsung disambut hangat dengan menggelar konvoi kemenangan yang diikuti sanak saudara, pendukung dan masyarakat sekitar Lembang.
Berkat prestasinya tersebut, Rakha langsung disambut hangat dengan menggelar konvoi kemenangan yang diikuti sanak saudara, pendukung dan masyarakat sekitar Lembang.

Anak Pedagang Ayam Juarai MSBK 250 di Sirkuit Sepang

14 Mei 2024 20:03
Lembang: Prestasi membanggakan diraih Rakha Bima Saktiansyah, pemuda 14 tahun asal Lembang, Kabupaten Bandung yang meraih juara dari ajang MSBK 250 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Berkat prestasinya tersebut, Rakha langsung disambut hangat dengan menggelar konvoi kemenangan yang diikuti sanak saudara, pendukung dan masyarakat sekitar Lembang.

"Senang sekaligus bangga bisa membawa nama harum Indonesia khususnya Bandung Barat dari ajang balap motor," ucap Rakha, Selasa, 14 Mei 2024.

Rakha menunjukkan bakat besar terhadap dunia olahraga balap motor sejak enam bulan lalu, padahal sejak kecil, orangtuanya mengarahkan ia agar menekuni bidang musik.

Lahir dari keluarga pedagang ayam yang tidak pernah menekuni dunia mesin, Rakha kemudian dikursuskan ke tempat latihan balap karena orangtuanya merasa ada bakat terpendam dalam dirinya.

Hasil kerja kerasnya berbuah manis, pembalap Honda NWN SCK Racing Team itu berhasil finish pertama dengan mencatatkan waktu 20'46:771s dengan mengalahkan pembalap tuan rumah pada event intetnasional yang digelar hari Minggu, 12 Mei 2024 lalu itu.

"Awalnya pikiran itu terganggu banget, tapi ayah minta saya PD (percaya diri), lawan saja semuanya. Akhirnya di race 1 juara, race 2 tambah PD dan juara lagi," katanya.

Rakha akan kembali melaju di sirkuit balap pada minggu ini di Subang dilanjutkan event Mandalika Racing Race. Ia berharap dukungan penuh dari masyarakat agar kembali meraih podium utama.

Rakha juga menginginkan kedepan pemerintah daerah bisa menyediakan sirkuit sebagai sarana latihan dan mengasah kemampuannya, "Berharap banget dibuatin sirkuit untuk mempermudah latihan biar enggak mengganggu sekolah kalau latihannya di luar Bandung," papar penggemar pembalap MotoGP, Mark Marquez ini.

Orang tua Rakha Bima, Rian Saktian menyatakan, sangat bangga dengan prestasi anaknya dan akan terus mendukung hingga ia menjadi pembalap dunia.

Menurut Rian, Rakha baru terjun ke dunia balap sejak setengah tahun lalu. Berkat kegigihannya dalam berlatih, ia langsung menjuarai balap motor internasional pertamanya.

"Keluarga akan terus mendukung karena punya bakat alami, dulu saya arahkan dia latihan musik, kalau motor sebetulnya enggak karena bahaya. Tapi semenjak ketahuan sering ke jalan, Rakha diikutkan ke sekolah balap," ungkap Rian. MI/Depi Gunawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Olahraga balap motor Jawa Barat