Legenda Tenis Meja Ma Long Ucapkan Selamat Tinggal dengan Medali Emas

Jakarta: Legenda tenis meja Ma Long menyatakan hampir pasti tampil untuk terakhir kalinya di Asian Games setelah membantu tuan rumah Tiongkok meraih medali emas beregu putra di Hangzhou.

Juara Olimpiade lima kali ini memiliki akhir yang sempurna ketika kemenangan berturut-turutnya atas Park Gang-hyeon dari Korea Selatan memastikan medali emas bagi Tiongkok, dan gelar Asian Games keenam sepanjang karirnya.

Atlet berusia 34 tahun itu kemudian mengatakan bahwa dia tidak akan berkompetisi di nomor individu di Hangzhou.

“Mampu membantu tim bersama-sama bagi saya merupakan bagian yang sangat baik dari misi di sini. Tentu saja kompetisi belum berakhir,” kata Ma yang juga telah meraih 12 medali emas kejuaraan dunia.

“Masih banyak pertandingan yang akan diikuti rekan satu tim saya. Saya berharap jika mereka membutuhkan bantuan saya, saya bisa mendampingi mereka sebagai rekan latihan termasuk beberapa persiapan sebelum pertandingan," tambahnya.

“Masih ada kompetisi lain setelah Asian Games. Saya akan terus melakukan sejumlah latihan, tapi ini berbeda dari sebelumnya dan ini bisa jadi menjadi Asian Games edisi terakhir saya.”

Ditanya tentang prospek mempertahankan gelar Olimpiade di Paris musim panas mendatang, Ma berkata: “Paris masih terlalu dini untuk mengatakannya kepada saya. Saya belum berpikir sejauh ini." AFP PHOTO/Ishara S Kodikara/Hector Retamal