Carlos Alcaraz melanjutkan tahun sempurna melawan seteru beratnya Jannik Sinner dengan memenangi final China Open, Rabu, 2 September 2024.
Carlos Alcaraz melanjutkan tahun sempurna melawan seteru beratnya Jannik Sinner dengan memenangi final China Open, Rabu, 2 September 2024.
Petenis Spanyol itu menang 6-7(6), 6-4, 7-6(3) atas 0petenis nomor 1 dunia itu untuk mengangkat trofi ATP 500 di Beijing.
Petenis Spanyol itu menang 6-7(6), 6-4, 7-6(3) atas 0petenis nomor 1 dunia itu untuk mengangkat trofi ATP 500 di Beijing.
Alcaraz kini unggul 6-4 secara head to head dari Sinner setelah memenangkan ketiga pertemuan mereka musim ini (Indian Wells, Roland Garros, dan Beijing).
Alcaraz kini unggul 6-4 secara head to head dari Sinner setelah memenangkan ketiga pertemuan mereka musim ini (Indian Wells, Roland Garros, dan Beijing).
Petenis berusia 21 tahun itu menjadi petenis pertama yang menjuarai ATP 500 di tiga jenis lapangan (keras, tanah liat, dan rumput) sejak 2009. Alcaraz selanjutnya bermain di Shanghai Masters, yang juga diikuti Sinner.
Petenis berusia 21 tahun itu menjadi petenis pertama yang menjuarai ATP 500 di tiga jenis lapangan (keras, tanah liat, dan rumput) sejak 2009. Alcaraz selanjutnya bermain di Shanghai Masters, yang juga diikuti Sinner.

Sikat Sinner, Alcaraz Juarai China Open

03 Oktober 2024 07:36
Jakarta: Carlos Alcaraz melanjutkan tahun sempurna melawan seteru beratnya Jannik Sinner dengan memenangi final China Open, Rabu, 2 September 2024.

Petenis Spanyol itu menang 6-7(6), 6-4, 7-6(3) atas 0petenis nomor 1 dunia itu untuk mengangkat trofi ATP 500 di Beijing.  

Alcaraz meraih tujuh poin berturut-turut dari 0/3 dalam tie-break set penentu untuk menang dalam pertandingan selama tiga jam 21 menit yang merupakan pertandingan terpanjang selama turnamen tersebut.

Alcaraz kini unggul 6-4 secara head to head dari Sinner setelah memenangkan ketiga pertemuan mereka musim ini (Indian Wells, Roland Garros, dan Beijing).

Sinner memenangi 18 dari 19 tie-break terakhirnya menuju tie-break set penentuan, tetapi Alcaraz menampilkan permainan terbaiknya dari tertinggal 0/3 hingga menang.

Petenis berusia 21 tahun itu menjadi petenis pertama yang menjuarai ATP 500 di tiga jenis lapangan (keras, tanah liat, dan rumput) sejak 2009. Alcaraz selanjutnya bermain di Shanghai Masters, yang juga diikuti Sinner.

Kemenangan Alcaraz atas Sinner memperkecil ketertinggalan petenis Spanyol itu atas petenis Italia tersebut dalam perebutan gelar No.1 ATP akhir tahun.

Namun, Alcaraz yang berada pada posisi kedua masih terpaut 2.820 poin dari Sinner yang memuncaki ATP Live Race To Turin, yang menjadi barometer perebutan gelar nomor satu akhir tahun. AFP PHOTO/Wang Zhao/Greg Baker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga tenis