California: Pertarungan tinju ekshibisi Mike Tyson kontra Roy Jones Jr dinyatakan berakhir tanpa pemenang alias draw, oleh juri yang berasal dari Dewan Tinju Dunia (WBC). Keputusan itu diambil, meskipun Tyson terpantau lebih mendominasi laga.
Duel Tyson vs Jones dihelat di Staples Center, Los Angeles, Minggu, 29 November 2020, siang WIB selama delapan ronde.
Jones Jr yang berusia 51 tahun bisa mengimbangi strategi Tyson dan melancarkan beberapa pukulan jab pada ronde pertama. Tapi pada awal ronde kedua, dia terlihat kewalahan hingga memeluk lawan karena pukulan tangan kiri Tyson masuk ke wajahnya.
Ketika bel ronde kedua berbunyi, terdapat aktifitas tidak biasa karena kedua petarung saling berpelukan. Mungkin itu dilakukan untuk saling mengingatkan bahwa laga tersebut hanyalah pertarungan amal.
Ronde ketiga berlangsung makin menarik karena Jones Jr mulai meladeni permainan agresif Tyson. Beberapa pukulan jabnya masuk dan Tyson pun membalas dengan pukulan-pukulan pendek yang keras. Nafas kedua petinju tampak terengah-engah ketika bel ronde ketiga berbunyi.
Ronde keempat berlangsung tidak jauh berbeda dengan ronde ketiga. Tapi pada ronde kelima, Tyson terlihat lebih segar dan sering menekan lawan. Beruntung, Jones Jr masih bisa terhindar dari pukulan-pukulan hook Tyson.
Masuki ronde keenam dan ketujuh, Tyson masih mendominasi pertarungan sambil Jones sesekali melancarkan serangan balik. Tyson tampak menahan diri karena bisa saja memukul jatuh Jones Jr yang sudah terlihat kehabisan nafas seusai ronde keenam.
Ronde terakhir yang biasanya dimainkan petinju secara habis-habisan tidak dilakukan Tyson maupun Jones. Ritme pertarungan masih sama seperti ronde sebelumnya dengan jual beli pukulan yang tidak terlalu berat.
Meski Tyson mampu mencetak angka lebih banyak selama delapan ronde, 79-73 menurut catatan Guardian, Chad Dawson, Vinny Pazienza, dan Christy Martin yang jadi juri punya keputusan berbeda.
Dawon, Pazienza, dan Martin memutuskan duel Tyson vs Jones berakhir imbang alias tanpa pemenang. AFP Photo/Joe Scarnici
(KHL)