Tokyo: Hidilyn Diaz menjadi peraih medali emas Olimpiade pertama sepanjang sejarah untuk Filipina pada Senin, 26 Juli 2021. Diaz meraih emas usai menjuarai angkat besi 55kg putri di Tokyo 2020.
Dalam Olimpiade keempat dan mungkin yang terakhir kali baginya tersebut, lifter berusia 30 tahun itu sukses mengangkat total angkatan 224 kg dan itu sekaligus menjadi rekor baru Olimpiade.
Setelah menyelesaikan angkatan terakhirnya dalam kompetisi yang berjalan sangat ketat, Diaz menutup wajahnya dengan tangan dan menangis sebelum kemudian memeluk pelatihnya seusai memastikan diri sebagai juara Olimpiade.
Di podium, Diaz yang masih menangis berdiri memberi hormat kepada bendera negaranya saat menyanyikan lagu kebangsaan Filipina.
Medali Diaz merupakan yang ke-11 yang diraih Filipina sejak pertama kali ikut Olimpiade 1924, dan kini menjadi satu-satunya emas.
Diaz menjadi atlet kedua dari negaranya yang memenangkan beberapa medali Olimpiade, setelah perenang Teofilo Yldefonzo yang meraih perunggu dalam gaya dada 200m putra pada 1928 dan 1932.
Lifter Tiongkok Liao Qiuyun yang gagal memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri harus puas dengan perak dengan total angkatan 223 kg. Sementara Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan meraih perunggu dengan total angkatan 213 kg.
Chinshanlo adalah peraih emas Olimpiade London 2012, tetapi pada 2016 medalinya dicabut setelah gagal dalam tes doping dalam analisis ulang sampel urine. AFP PHOTO/Vicenzo Pinto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News