Jakarta: Kontingen para-tenis meja Indonesia meraih tiga medali emas dalam ajang pro tour Yunani bertajuk ITTF Fa20 Argostoli Para Open 2022 pada 24 September sampai 2 Oktober 2022 di Pulau Kefallinia, Yunani.
Tiga medali emas untuk Indonesia tersebut dipersembahkan oleh David Jacobs pada nomor tunggal putra TT 10, Shella Dwi/ Komet Akbar pada sektor ganda campuran XD20, dan Adyos Astan/Yayan Gunaya pada ganda putra MD8.
Selain tiga emas, para-tenis meja nasional ini juga meraih enam perak dan sembilan perunggu.
Enam perak direbut oleh Komet Akbar di tunggal putra TT10, Suwarti (tunggal putri TT8), David Jacobs/Hana Resti (ganda campuran XD20), Sefrianto/Tarsilem (ganda campuran XD7), Hana Resti/Shella Dwi (ganda putri WD20), serta Sefrianto yang berpasangan dengan pemain Korea Selatan, Park Jung Son di ganda putra MD4.
"Saya senang bercampur capek karena harus menempuh perjalanan sangat jauh ke Yunani. Secara hasil kami cukup puas tetap harus tetap berlatih untuk meningkatkan teknik dan stamina karena lawan-lawan juga semakin bagus," ucap peraih emas Adyos Astan.
Sementara itu, pelatih para-tenis meja Indonesia Bayu Widhie Hapsara mengatakan hasil yang diraih timnya cukup membanggakan namun pada saat bersamaan dia juga mengakui kehadiran sejumlah pemain muda berbakat dalam kejuaraan yang diikuti oleh 26 negara itu akan menjadi ancaman bagi tenis meja Indonesia di masa mendatang.
"Menurut saya regenerasi atlet para-tenis meja kita sedikit terlambat, terutama di nomor kursi roda. Kami sangat susah untuk mencari regenerasinya," jelas Bayu.
Setelah mengikuti kejuaraan di Yunani, timnas para-tenis meja Indonesia selanjutnya akan mengikuti kejuaraan dunia di Spanyol pada November mendatang. Rencananya Indonesia akan mengirimkan tiga atlet, yakni David Jacobs, Suwarti dan Hana Resti. MI/Widjajadi
Foto: Dokumen NPC Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News