Novak Djokovic memulai upayanya untuk merebut gelar Wimbledon kedelapan dengan kemenangan ke-40 berturut-turut di Center Court, Senin, 3 Juli 2023 waktu setempat.
Novak Djokovic memulai upayanya untuk merebut gelar Wimbledon kedelapan dengan kemenangan ke-40 berturut-turut di Center Court, Senin, 3 Juli 2023 waktu setempat.
Djokovic, yang telah memenangi empat gelar terakhir di All England Club, mengalahkan petenis peringkat 68 dunia asal Argentina Pedro Cachin 6-3, 6-3, 7-6 (7/4) di Centre Court, di mana dia tidak pernah kalah sejak 2013.
Djokovic, yang telah memenangi empat gelar terakhir di All England Club, mengalahkan petenis peringkat 68 dunia asal Argentina Pedro Cachin 6-3, 6-3, 7-6 (7/4) di Centre Court, di mana dia tidak pernah kalah sejak 2013.
Petenis Serbia, yang berusaha menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer, itu akan menghadapi petenis Australia Jordan Thompson untuk memperebutkan satu tempat di babak ketiga.
Petenis Serbia, yang berusaha menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer, itu akan menghadapi petenis Australia Jordan Thompson untuk memperebutkan satu tempat di babak ketiga.
Petenis berusia 36 tahun itu sempat membantu staf lapangan mengeringkan rumput setelah permukaan menjadi terlalu licin usai hujan. Atap ditutup tetapi pertandingan tidak dilanjutkan selama sekitar 90 menit, yang membuat para penggemar frustrasi.
Petenis berusia 36 tahun itu sempat membantu staf lapangan mengeringkan rumput setelah permukaan menjadi terlalu licin usai hujan. Atap ditutup tetapi pertandingan tidak dilanjutkan selama sekitar 90 menit, yang membuat para penggemar frustrasi.

Djokovic Lewati Rintangan Babak Pertama Wimbledon

04 Juli 2023 09:35
Jakarta: Novak Djokovic memulai upayanya untuk merebut gelar Wimbledon kedelapan dengan kemenangan ke-40 berturut-turut di Center Court, Senin, 3 Juli 2023 waktu setempat.

Djokovic, yang telah memenangi empat gelar terakhir di All England Club, mengalahkan petenis peringkat 68 dunia asal Argentina Pedro Cachin 6-3, 6-3, 7-6 (7/4) di Centre Court, di mana dia tidak pernah kalah sejak 2013.

Petenis berusia 36 tahun itu bahkan sempat membantu staf lapangan mengeringkan rumput setelah permukaan menjadi terlalu licin usai hujan. Atap ditutup tetapi pertandingan tidak dilanjutkan selama sekitar 90 menit, yang membuat para penggemar frustrasi.

"Saat saya keluar, saya biasanya keluar dengan membawa raket, bukan handuk," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Selasa, 4 Juli. "Kondisi di bawah atap tidak bagus, masih licin. Saya pikir itu pasti membuat frustrasi penonton yang menunggu kami."

Petenis Serbia, yang berusaha menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer, itu akan menghadapi petenis Australia Jordan Thompson untuk memperebutkan satu tempat di babak ketiga.

Petenis nomor dua dunia Djokovic sudah mengantongi Australia Open dan French Open tahun ini.

Memenangi rekor major ke-23 di Paris menempatkan Djokovic hanya satu angka di belakang rekor 24 gelar major sepanjang masa milik Margaret Court.

Djokovic juga berada setengah jalan untuk meraih seluruh kalender Grand Slam untuk pertama kali sejak Rod Laver pada 1969, setelah memenangi Australian Open dan French Open musim ini. AFP PHOTO/Daniel Leal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga tenis wimbledon