Tokyo: Di tengah polemik yang terjadi di negaranya, atlet taekwondo Afghanistan Zakia Khudadadi akhirnya bisa berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Zakia bertarung melawan atlet Uzbekistan Ziyodakhon Isakova di kelas K44-49kg putri, Kamis, 2 September 2021.
Zakia Khudadadi menjadi satu dari dua atlet Afghanistan yang berlaga di Paralimpiade Tokyo. Mereka sempat terancam gagal ke Paralimpiade Tokyo setelah Taliban menguasai Afghanistan.
Kedua atlet tersebut meninggalkan Afghanistan pekan lalu dan telah tiba di Tokyo pada Sabtu malam dengan penerbangan dari Prancis.
Zakia Khudadadi menjadi atlet perempuan Afghanistan pertama yang berkompetisi di Paralimpiade sejak 2004.
Zakia sendiri telah mendapat tawaran visa kemanusiaan dari Australia. Hal itu diungkapkan pengacara dari Human Rights for All, Alison Battisson, yang juga terlibat dalam evakuasi kedua atlet tersebut dari negaranya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
AFP Photo/Philip Fong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News