Yeremia Rambitan mengalami cidera kaki kiri saat unggul 20-18 pada set ketiga, sehingga Prayer akhirnya gagal melangkah semifinal setelah kalah dengan skor 21-14, 12-21, 20-22.
Pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia Rexy Mainaky sempat menghampiri Yeremia usai pertandingan dan memeluknya.
Juara Kejuaraan Badminton Asia 2022 ini punya peluang untuk mengalahkan unggulan kelima dan terus melaju hingga babak empat besar, namun sayangnya Yeremia mengalami cedera pada match point sehingga membuat pasangan Indonesia bermain pincang.
Jalannya pertandingan
Pada gim pertama, meski sempat kesulitan namun Pramudya/Yeremia mampu keluar dari tekanan saat tertinggal 7-9, dan membalikkan keadaan menjadi 17-12.Tempo permainan Pramudya/Yeremia sedikit melambat pada gim kedua, sehingga memberikan Aaron/Soh begitu banyak celah untuk mencuri kendali pertandingan.
Keunggulan Aaron/Soh tak bisa dibongkar pada gim ini. Meski Pramudya/Yeremia berulang kali berusaha mengejar dan skor imbang 4-4, 6-6, dan 10-10, namun dominasi Aaron/Soh terlalu kuat hingga akhirnya memenangi gim kedua.
Keberuntungan tak berpihak pada Pramudya/Yeremia pada gim penentu, saat telah unggul dan berpeluang besar untuk menang, Yeremia mengalami cedera karena salah memposisikan kakinya setelah melompat.
Kejadian ini terjadi saat match point 20-18, dan tinggal selangkah bagi pasangan Indonesia untuk mengamankan tiket semifinal turnamen BWF Super 1000.
Meski cedera Yeremia memaksakan untuk terus main. Nyatanya satu poin penentu tak bisa dipetik Prayer, sementara Aaron/Soh terus menambah poin hingga keluar sebagai pemenang pertandingan.
Meski begitu, Aaron/Soh juga menampilkan sportifitas yang patut diapresiasi dengan terus mengarahkan bola kepada Pramudya yang masih sanggup memberikan perlawanan. MI/Ramdani Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News