Carlos Alcaraz hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar berturut-turut di turnamen Wimbledon, setelah mengalahkan Daniil Medvedev 6-7(1), 6-3, 6-4, 6-4 di semifinal, Jumat, 12 Juli 2024.
Carlos Alcaraz hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar berturut-turut di turnamen Wimbledon, setelah mengalahkan Daniil Medvedev 6-7(1), 6-3, 6-4, 6-4 di semifinal, Jumat, 12 Juli 2024.
Alcaraz, yang juga mengalahkan Medvedev di semifinal Wimbledon tahun lalu, memiliki catatan 3-0 di final Grand Slam setelah kemenangannya di US Open 2022, Wimbledon 2023, dan Roland Garros 2024, menjadikannya petenis termuda yang memenangi turnamen major di ketiga permukaan.
Alcaraz, yang juga mengalahkan Medvedev di semifinal Wimbledon tahun lalu, memiliki catatan 3-0 di final Grand Slam setelah kemenangannya di US Open 2022, Wimbledon 2023, dan Roland Garros 2024, menjadikannya petenis termuda yang memenangi turnamen major di ketiga permukaan.
Jika berhasil mempertahankan gelarnya pada Minggu, 14 Juli, petenis Spanyol itu akan menjadi petenis keenam yang mempertahankan gelar Roland Garros-Wimbledon di tahun yang sama setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Jika berhasil mempertahankan gelarnya pada Minggu, 14 Juli, petenis Spanyol itu akan menjadi petenis keenam yang mempertahankan gelar Roland Garros-Wimbledon di tahun yang sama setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Di partai puncak, Alcaraz akan menghadapi pemenang antara Novak Djokovic atau Lorenzo Musetti yang berlaga di semifinal lainnya.
Di partai puncak, Alcaraz akan menghadapi pemenang antara Novak Djokovic atau Lorenzo Musetti yang berlaga di semifinal lainnya.

Tenis: Alcaraz Pijak Final Wimbledon Kedua Beruntun

13 Juli 2024 07:05
Jakarta: Carlos Alcaraz hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar berturut-turut di turnamen Wimbledon, setelah mengalahkan Daniil Medvedev 6-7(1), 6-3, 6-4, 6-4 di semifinal, Jumat, 12 Juli 2024.

Alcaraz tetap tenang setelah kesulitan menemukan level terbaiknya di set pembuka dan meningkatkan permainannya, terutama saat melakukan servis, untuk memastikan kemenangan dalam waktu dua jam 55 menit di Centre Court.

Alcaraz, yang juga mengalahkan Medvedev di semifinal Wimbledon tahun lalu, memiliki catatan 3-0 di final Grand Slam setelah kemenangannya di US Open 2022, Wimbledon 2023, dan Roland Garros 2024, menjadikannya petenis termuda yang memenangi turnamen major di ketiga permukaan.

Jika berhasil mempertahankan gelarnya pada Minggu, 14 Juli, petenis Spanyol itu akan menjadi petenis keenam yang mempertahankan gelar Roland Garros-Wimbledon di tahun yang sama setelah Rod Laver, Bjorn Borg, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.

Di partai puncak, Alcaraz akan menghadapi pemenang antara Novak Djokovic atau Lorenzo Musetti yang berlaga di semifinal lainnya. AFP PHOTO/Henry Nicholls/Andrej Isakovic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga tenis wimbledon