Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silfa Ramadhanti melakukan selebrasi seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada semifinal Turnamen Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silfa Ramadhanti melakukan selebrasi seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada semifinal Turnamen Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.
Apriyani/Siti Fadia memastian tiket final setelah menang dengan skor 21-23, 21-14,21-14, setelah melewati pertandingan berdurasi satu jam 14 menit.
Apriyani/Siti Fadia memastian tiket final setelah menang dengan skor 21-23, 21-14,21-14, setelah melewati pertandingan berdurasi satu jam 14 menit.
Ini menjadi kemenangan perdana Apriyani/Fadia atas pasangan Malaysia peringkat ke-10 dunia itu sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada Februari lalu dan melakukan debutnya di SEA Games 2021 Vietnam, Mei.
Ini menjadi kemenangan perdana Apriyani/Fadia atas pasangan Malaysia peringkat ke-10 dunia itu sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada Februari lalu dan melakukan debutnya di SEA Games 2021 Vietnam, Mei.
Di partai final, Minggu, Apriyani/Fadia akan menantang unggulan teratas dari Tiongkok yang juga peraih perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Di partai final, Minggu, Apriyani/Fadia akan menantang unggulan teratas dari Tiongkok yang juga peraih perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Selebrasi Apriyani/Fadia Usai Melaju ke Final Indonesia Masters 2022

11 Juni 2022 17:50
Jakarta: Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke final Indonesia Masters 2022, setelah menaklukkan pasangan Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan pada babak semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.

Meski sempat kehilangan gim pertama, Apriyani/Fadia mampu bangkit untuk meraih kemenangan 21-23, 21-14, 21-14 setelah melewati pertandingan berdurasi satu jam 14 menit.

Ini menjadi kemenangan perdana Apriyani/Fadia atas pasangan Malaysia peringkat ke-10 dunia itu sejak keduanya pertama kali dipasangkan pada Februari lalu dan melakukan debutnya di SEA Games 2021 Vietnam, Mei.

Di partai final, Minggu, Apriyani/Fadia akan menantang unggulan teratas dari Tiongkok yang juga peraih perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Jalannya pertandingan  

Apriyani/Fadia yang datang sebagai unggulan ketujuh membuka keunggulan sebelum terlibat kejar-kejaran poin menjelang interval pertama dan hanya unggul satu angka dalam kedudukan 11-10 sebelum masa jeda.

Pertandingan makin ketat pada pengujung gim pertama ketika kedua pasangan saling bergantian memimpin perolehan angka untuk menyamakan kedudukan.  

Pearly/Thinaah mencapai game point terlebih dahulu dalam kedudukan 20-18. Namun pengembalian bola yang keluar lapangan dari Pealry sempat menunda kemenangan mereka untuk meraih match point.

Bola tanggung dari Thinaah yang gagal melewati bidang lapangan lawan membuat deuce 20-20 sebelum pukulan yang tidak terjangkau oleh Fadia membuat pasangan Malaysia itu kembali meraih game point 21-20.

Pearly/Thinaah memastikan kemenangan 23-21 di gim pembuka setelah pengembalian bola yang melebar dari Fadia dan servis pemain Malaysia tak mampu dijangkau oleh pasangan Indonesia.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kembali membuka keunggulan hingga masa interval. Pasangan peraih emas SEA Games 2021 Vietnam itu tampil lebih menekan di gim ini yang membuat pasangan Malaysia cukup kerepotan mengatasi serangan dari Apriyani/Fadia.

Smes dari Apriyani memaksakan pasangan Malaysia menjalani rubber game setelah Apriyani/Fadia merebut kemenangan gim kedua 21-14.

Memasuki gim ketiga, Apriyani/Fadia terlihat nyaman dengan variasi serangan yang dilancarkan untuk mengambil keunggulan hingga masa interval pertama.

Namun setelah berganti sisi lapangan, pasangan Malaysia tampak kembali mendapatkan kepercayaan dirinya untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Akan tetapi, Apriyani/Fadia tak membiarkan lawan mengontrol jalannya pertandingan lebih lama, hingga pada akhirnya Apri/Fadia sukses menuntaskan gim penentu dengan skor 21-14 dan memastikan tiket ke final turnamen level Super 500 itu. MI/Ramdani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga Bulu Tangkis