Tim panahan berkuda Indonesia memastikan tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda usai menduduki peringkat kedua dalam seleksi yang dilaksanakan pada 3-5 Oktober di Negeri Sembilan, Malaysia.
Tim panahan berkuda Indonesia memastikan tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda usai menduduki peringkat kedua dalam seleksi yang dilaksanakan pada 3-5 Oktober di Negeri Sembilan, Malaysia.
Seleksi yang dilaksanakan oleh World Horseback Archery Federation (WHAF) itu, menghadirkan para kontestan dari Indonesia, Mongolia, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand. Dengan kategori yang dipertandingkan adalah Korean Serial Shot, Qabaq, dan Kassai Original System. Chairman WHAF Grand Master Kim Youngsup turut hadir dalam acara tersebut .
Seleksi yang dilaksanakan oleh World Horseback Archery Federation (WHAF) itu, menghadirkan para kontestan dari Indonesia, Mongolia, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand. Dengan kategori yang dipertandingkan adalah Korean Serial Shot, Qabaq, dan Kassai Original System. Chairman WHAF Grand Master Kim Youngsup turut hadir dalam acara tersebut .
Tim Indonesia menurunkan atlit terbaiknya, yaitu Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M Yahya Ayyash (Jawa Tengah), Bagas S Prabowo (Lampung).
Tim Indonesia menurunkan atlit terbaiknya, yaitu Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M Yahya Ayyash (Jawa Tengah), Bagas S Prabowo (Lampung).
Atlet Indonesia juga menorehkan prestasi dalam dua kategori. Untuk kategori Qabaq, Ayyash meraih peringkat ke-1 dan Hardika ke-2. Sedangkan kategori Kassai, Ayyash meraih peringkat ke-1.
Atlet Indonesia juga menorehkan prestasi dalam dua kategori. Untuk kategori Qabaq, Ayyash meraih peringkat ke-1 dan Hardika ke-2. Sedangkan kategori Kassai, Ayyash meraih peringkat ke-1.

Indonesia Pastikan Tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda

07 Oktober 2023 17:04
Jakarta: Tim panahan berkuda Indonesia memastikan tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda usai menduduki peringkat kedua dalam seleksi yang dilaksanakan pada 3-5 Oktober di Negeri Sembilan, Malaysia.

Dilansir dari keterangan resmi, Sabtu, 7 Oktober 2023, Tim Merah Putih meraih peringkat kedua dengan memperoleh total nilai 1.330 poin, sedangkan Mongolia memuncaki peringkat pertama dengan nilai 1.390 poin, dan Thailand di peringkat ketiga dengan 1.280 poin.

Seleksi yang dilaksanakan oleh World Horseback Archery Federation (WHAF) itu, menghadirkan para kontestan dari Indonesia, Mongolia, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand. Dengan kategori yang dipertandingkan adalah Korean Serial Shot, Qabaq, dan Kassai Original System. Chairman WHAF Grand Master Kim Youngsup turut hadir dalam acara tersebut .

Tim Indonesia menurunkan atlit terbaiknya, yaitu Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M Yahya Ayyash (Jawa Tengah), Bagas S Prabowo (Lampung).

Atlet Indonesia juga menorehkan prestasi dalam dua kategori. Untuk kategori Qabaq, Ayyash meraih peringkat ke-1 dan Hardika ke-2. Sedangkan kategori Kassai, Ayyash meraih peringkat ke-1.

Dengan hasil itu, Indonesia berhak untuk mengikuti Final Piala Dunia Panahan Berkuda di Arab Saudi pada 14-16 Desember sebagai wakil dari Grup 1. Indonesia akan bersaing dengan pemuncak grup-grup lain dari Benua Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika. Foto: Instagram @ihasa.official

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga Panahan