Suasana prosesi pemakaman salah satu legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jakarta.
Suasana prosesi pemakaman salah satu legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jakarta.
Mantan pebulu tangkis nasional dan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini diduga meninggal dunia akibat serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin, 14 Juni 2021, malam.
Mantan pebulu tangkis nasional dan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini diduga meninggal dunia akibat serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin, 14 Juni 2021, malam.
Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit Omni Alam Sutera, Tangerang untuk dapat perawatan medis. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit Omni Alam Sutera, Tangerang untuk dapat perawatan medis. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Markis Kido berpulang di usia 36 tahun, dan meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.
Markis Kido berpulang di usia 36 tahun, dan meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.

Suasana Haru Iringi Pemakaman Markis Kido di TPU Kebon Nanas

15 Juni 2021 13:07
Jakarta: Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 15 Juni 2021.

Upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk memakamkan Markis Kido di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, gagal menuai hasil yang diharapkan.

Semula, Kido diharapkan pihak keluarga bisa dikebumikan di TMP Kalibata, mengingat jasa besarnya di bidang olahraga bulu tangkis.

Pada tahun 2008, Kido dan sang partner, Hendra Setiawan, berhasil mengibarkan bendera Merah Putih usai meraih medali emas Olimpiade Beijing.

Berkat prestasinya itu, Kido pun diganjar penghargaan Parama Krida Utama Kelas I dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2008.

Tak hanya itu, pasangan Markis/Hendra juga meraih gelar juara dalam ajang BWF World Cup 2006, BWF World Championship 2007, juga sejumlah seri BWF Grand Prix seperti China Open.

Markis Kido meninggal dunia usai mengalami serangan jantung saat tengah bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 14 Juni 2021, malam WIB.

Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit Omni Alam Sutera, Tangerang untuk dapat perawatan medis. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Menurut pihak RS Omni Alam Sutera, saat tiba di rumah sakit, Kido sudah mengalami henti napas dan henti jantung.

Markis Kido berpulang di usia 36 tahun, dan meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. MI/Andri Widiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Olahraga Bulu Tangkis Obituari badminton