Dalam pertandingan final antara petenis No.1 dan No.2 dunia, unggulan teratas Iga Swiatek mengalahkan Aryna Sabalenka 6-2, 6-3 memenangi gelar Italian Open di Roma, Sabtu, 18 Mei 2024 waktu setempat.
Dalam pertandingan final antara petenis No.1 dan No.2 dunia, unggulan teratas Iga Swiatek mengalahkan Aryna Sabalenka 6-2, 6-3 memenangi gelar Italian Open di Roma, Sabtu, 18 Mei 2024 waktu setempat.
Swiatek membutuhkan waktu satu jam 29 menit untuk mengalahkan Sabalenka untuk kedelapan kalinya dalam 11 pertemuannya. Petenis Polandia itu telah berjaya di Roma dalam tiga dari empat tahun terakhir, juga merebut gelar WTA 1000 pada 2021 dan 2022.
Swiatek membutuhkan waktu satu jam 29 menit untuk mengalahkan Sabalenka untuk kedelapan kalinya dalam 11 pertemuannya. Petenis Polandia itu telah berjaya di Roma dalam tiga dari empat tahun terakhir, juga merebut gelar WTA 1000 pada 2021 dan 2022.
"Saya tahu bahwa jika saya mau bekerja keras dan memiliki pola pikir yang benar, maka hal ini bisa dicapai," kata Swiatek, seperti disiarkan WTA, Minggu, 19 Mei 2024.
Perjuangan Swiatek meraih gelar tunggal WTA ke-21 dalam kariernya, dan gelar keempatnya tahun ini, menambah sejumlah statistik mencengangkannya.
Perjuangan Swiatek meraih gelar tunggal WTA ke-21 dalam kariernya, dan gelar keempatnya tahun ini, menambah sejumlah statistik mencengangkannya.
Swiatek kini telah memenangi sembilan final tunggal terakhirnya. Terakhir kali ia kalah di final adalah dari Sabalenka di Madrid tahun lalu yang juga merupakan satu-satunya saat Sabalenka mengalahkan Swiatek dalam lima kali pertemuan mereka di final (semuanya di lapangan tanah liat).
Swiatek kini telah memenangi sembilan final tunggal terakhirnya. Terakhir kali ia kalah di final adalah dari Sabalenka di Madrid tahun lalu yang juga merupakan satu-satunya saat Sabalenka mengalahkan Swiatek dalam lima kali pertemuan mereka di final (semuanya di lapangan tanah liat).

Swiatek Menangi Gelar Italian Open

19 Mei 2024 09:31
Jakarta: Dalam pertandingan final antara petenis No.1 dan No.2 dunia, unggulan teratas Iga Swiatek mengalahkan Aryna Sabalenka 6-2, 6-3 memenangi gelar Italian Open di Roma, Sabtu, 18 Mei 2024 waktu setempat.
  
Swiatek membutuhkan waktu satu jam 29 menit untuk mengalahkan Sabalenka untuk kedelapan kalinya dalam 11 pertemuannya. Petenis Polandia itu telah berjaya di Roma dalam tiga dari empat tahun terakhir, juga merebut gelar WTA 1000 pada 2021 dan 2022.
  
"Saya tahu bahwa jika saya mau bekerja keras dan memiliki pola pikir yang benar, maka hal ini bisa dicapai," kata Swiatek, seperti disiarkan WTA, Minggu, 19 Mei 2024.
  
"Saya senang saya sangat fokus dan disiplin sepanjang turnamen untuk melakukan itu."
  
Perjuangan Swiatek meraih gelar tunggal WTA ke-21 dalam kariernya, dan gelar keempatnya tahun ini, menambah sejumlah statistik mencengangkannya.
  
Swiatek kini telah memenangi sembilan final tunggal terakhirnya. Terakhir kali ia kalah di final adalah dari Sabalenka di Madrid tahun lalu yang juga merupakan satu-satunya saat Sabalenka mengalahkan Swiatek dalam lima kali pertemuan mereka di final (semuanya di lapangan tanah liat).
  
Roma menjadi turnamen ketiga di mana Swiatek menjadi juara tiga kali. Swiatek juga telah meraih tiga gelar di Roland Garros (2020, 2022, dan 2023) dan Doha (2022, 2023, dan 2024). AFP PHOTO/Tiziana Fabi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Olahraga tenis

GRAFIS