Jakarta: Langkah dua atlet panjat tebing putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dwi dan Rajiah Sallsabillah, terpaksa berhenti untuk menambah medali bagi Indonesia dalam babak perempat final dan small final atau perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Keduanya berjuang dengan gigih dalam pertandingan yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Rabu, 7 Agustus 2024 malam WIB, tetapi belum bisa memenuhi harapan untuk menambah medali untuk kontingen Indonesia.
Desak Made tersingkir di babak perempat final nomor speed, setelah kalah dari wakil Tiongkok Deng Li Juan.
Perempuan 23 tahun asal Bali itu mencatatkan waktu 6,369 detik. Sedangkan lawannya membukukan waktu 6,363 detik. Sementara, rekan senegaranya, Rajiah Sallsabillah, sempat menjaga asa Indonesia untuk bisa meraih medali dalam cabang olahraga itu.
Sebab di perempat final, perempuan berumur 25 tahun itu menang menghadapi wakil dari Amerika Serikat (AS) Emma Hunt sehingga lolos ke babak semifinal.
Pada babak itu, Rajiah melawan Deng Lijuan yang merupakan lawan Desak Made saat babak perempat final.
Duel keduanya berlangsung sengit karena kecepatan mereka berimbang. Namun, saat hampir berakhir Deng Lijuan mampu mengungguli Rajiah. Hasilnya atlet China itu masuk ke final dengan catatan waktu 6,38 detik, sementara Rajiah membukukan waktu 6,41 detik.
Meski kalah, perempuan kelahiran Banten itu tetap memiliki kesempatan untuk meraih medali karena bertanding dalam small final atau memperebutkan perunggu melawan wakil Polandia Aleksandra Kalucka. AFP PHOTO/Fabrice Coffrini/Jonathan Nackstrand Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News