Maizir Riyondra dan kawan-kawan menyelesaikan lomba jarak panjang tersebut dengan catatan 4:31,135, mengalahkan pedayung tuan rumh Tiongkok yang mencatatkan waktu 4 menit 31,182 detik atau selisih 0,047 detik. Medali perunggu direbut Myanmar dengan selisih waktu 1,824 detik.
Medali emas itu menjadi yang pertama bagi tim Indonesia di cabang perahu naga Asian Games Hangzhou.
Tim putri raih perak
Di sisi lain, untuk nomor 1.000 meter putri, Ayuning Tika Vihari dkk mampu menjadi yang tercepat kedua dengan catatan waktu 4 menit 55,385 detik atau selisih 3,937 detik dari Tiongkok yang meraih emas. Posisi ketiga direbut Korea Selatan dengan selisih 4,220 detik dari Tiongkok.
Tim Indonesia dragon boat sebetulnya menargetkan dua medali emas dari Asian Games 2022 Hangzhou. Hasil akhir menyebut, dragon boat sudah menyumbangkan satu medali emas, empat perak dan satu perunggu di Asian Games 2022.
Pelatih dragon boat Tim Indonesia, Suryadi menyebut ada peningkatan prestasi yang didapat di Asian Games dibandingkan ketika menjadi tuan rumah pada 2018 lalu. Lima tahun lalu, dragon boat hanya meraih dua perak dan dua perunggu.
“Terima kasih untuk semua suport dan dukungannya. Tentu kami akan terus berjuang untuk mendapatkan prestasi terbaik, supaya olahraga dragon boat ini bisa naik kasta dan bisa lebih populer lagi di kalangan masyarakat Indonesia,” sebut Suryadi. Dok. HAGOC Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News