Petenis Jepang Naomi Osaka melakukan selebrasi usai menjejakkan kaki di final turnamen US Open (AS Terbuka) 2020 usai mengalahkan unggulan ke-28 Jennifer Brady dalam tiga set, Jumat, 11 September 2020 WIB.
Petenis Jepang Naomi Osaka melakukan selebrasi usai menjejakkan kaki di final turnamen US Open (AS Terbuka) 2020 usai mengalahkan unggulan ke-28 Jennifer Brady dalam tiga set, Jumat, 11 September 2020 WIB.
Juara AS Terbuka 2018 berusia 22 tahun itu mengalahkan petenis Amerika berusia 25 tahun dengan skor 7-6 (7/1), 3-6, 6-3 dalam 2 jam 8 menit di bawah atap Stadion Arthur Ashe.
Juara AS Terbuka 2018 berusia 22 tahun itu mengalahkan petenis Amerika berusia 25 tahun dengan skor 7-6 (7/1), 3-6, 6-3 dalam 2 jam 8 menit di bawah atap Stadion Arthur Ashe.
Brady tampil di semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya tanpa kalah satu set pun di putaran sebelumnya, dan ia tidak memperlihatkan rasa gugup menghadapi Osaka. Namun kekuatan petenis Jepang itu membuat Brady tak berdaya.
Brady tampil di semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya tanpa kalah satu set pun di putaran sebelumnya, dan ia tidak memperlihatkan rasa gugup menghadapi Osaka. Namun kekuatan petenis Jepang itu membuat Brady tak berdaya.
Sebelumnya, Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker bertuliskan nama 'Philando Castile', seorang pria kulit hitam yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di Minnesota pada 2016.
Sebelumnya, Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker bertuliskan nama 'Philando Castile', seorang pria kulit hitam yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di Minnesota pada 2016.
Juara Australia Terbuka 2019 itu mengenakan masker berbeda untuk menghormati para korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen. Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain, Ahmaud Arbery, Trayvon Martin, dan George Floyd.
Juara Australia Terbuka 2019 itu mengenakan masker berbeda untuk menghormati para korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen. Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain, Ahmaud Arbery, Trayvon Martin, dan George Floyd.

Naomi Osaka Jejak Final US Open

11 September 2020 09:09
New York: Petenis Jepang Naomi Osaka menjejakkan kaki di final turnamen US Open (AS Terbuka) 2020 usai mengalahkan unggulan ke-28 Jennifer Brady dalam tiga set, Jumat, 11 September 2020 WIB.

Juara AS Terbuka 2018 berusia 22 tahun itu mengalahkan petenis Amerika berusia 25 tahun dengan skor 7-6 (7/1), 3-6, 6-3 dalam 2 jam 8 menit di bawah atap Stadion Arthur Ashe.

Brady tampil di semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya tanpa kalah satu set pun di putaran sebelumnya, dan ia tidak memperlihatkan rasa gugup menghadapi Osaka. Namun kekuatan petenis Jepang itu membuat Brady tak berdaya.

Di partai puncak, Minggu, 13 September 2020 WIB, Osaka yang menghuni unggulan keempat akan berhadapan dengan unggulan ketiga Serena Williams atau mantan petenis peringkat satu dunia Victoria Azarenka.

Sebelumnya, Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker bertuliskan nama 'Philando Castile', seorang pria kulit hitam yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di Minnesota pada 2016.

Juara Australia Terbuka 2019 itu mengenakan masker berbeda untuk menghormati para korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen. Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain, Ahmaud Arbery, Trayvon Martin, dan George Floyd. AFP PHOTO/Getty Images/Matthew Stockman/Al Bello

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Olahraga tenis as terbuka us open