Carlos Alcaraz hampir mencetak rekor pribadi untuk jumlah kekalahan gim paling sedikit dalam pertandingan Grand Slam saat meraih kemenangan dominan melawan Yoshihito Nishioka di Australian Open, Rabu, 15 Januari 2025.
Carlos Alcaraz hampir mencetak rekor pribadi untuk jumlah kekalahan gim paling sedikit dalam pertandingan Grand Slam saat meraih kemenangan dominan melawan Yoshihito Nishioka di Australian Open, Rabu, 15 Januari 2025.
Petenis Spanyol itu hanya kehilangan lima gim dalam kemenangan 6-0, 6-1, 6-4, satu gim lebih banyak dari yang ia catatkan saat melawan J.J. Wolf tahun lalu di Roland Garros.
Petenis Spanyol itu hanya kehilangan lima gim dalam kemenangan 6-0, 6-1, 6-4, satu gim lebih banyak dari yang ia catatkan saat melawan J.J. Wolf tahun lalu di Roland Garros.
Setelah unggul 2-0 dalam head to head melawan Nishioka, Alcaraz selanjutnya akan bertemu dengan petenis Portugal Nuno Borges, yang mengalahkan unggulan ke-27 Jordan Thompson dengan kemenangan 6-3, 6-2, 6-4.
Setelah unggul 2-0 dalam head to head melawan Nishioka, Alcaraz selanjutnya akan bertemu dengan petenis Portugal Nuno Borges, yang mengalahkan unggulan ke-27 Jordan Thompson dengan kemenangan 6-3, 6-2, 6-4.
Petenis peringkat tiga dunia itu berusaha menjadi petenis putra termuda dalam sejarah yang menyelesaikan Grand Slam dalam kariernya dua pekan ini.
Petenis peringkat tiga dunia itu berusaha menjadi petenis putra termuda dalam sejarah yang menyelesaikan Grand Slam dalam kariernya dua pekan ini.

Alcaraz Melaju di Australian Open

15 Januari 2025 19:01
Jakarta: Carlos Alcaraz hampir mencetak rekor pribadi untuk jumlah kekalahan gim paling sedikit dalam pertandingan Grand Slam saat meraih kemenangan dominan melawan Yoshihito Nishioka di Australian Open, Rabu, 15 Januari 2025.

Petenis Spanyol itu hanya kehilangan lima gim dalam kemenangan 6-0, 6-1, 6-4, satu gim lebih banyak dari yang ia catatkan saat melawan J.J. Wolf tahun lalu di Roland Garros.

Dalam penampilan agresif di babak kedua, Alcaraz memadukan kekuatan dan pukulan dengan sempurna untuk mengalahkan Nishioka.

Ia hanya kehilangan empat poin dalam set pembuka yang sangat cepat dan memenangi sembilan gim pertama sebelum lawannya menang untuk pertama kalinya.

"Saya pikir semakin sedikit waktu yang Anda habiskan di lapangan pada Grand Slam, terutama di awal turnamen lainnya, saya pikir itu akan menjadi lebih baik, terutama secara fisik," kata Alcaraz setelah pertandingan, seperti disiarkan ATP.

Memperpanjang rekor sempurnanya melawan petenis kidal di Grand Slam menjadi 8-0, Alcaraz meraih kemenangan dalam waktu satu jam 22 menit.

Menurut statistik ATP, ia melakukan 14 ace dan melaju tanpa menghadapi break point, setelah menghadapi empat break point dalam kemenangan pembuka straight set melawan Alexander Shevchenko.

Setelah unggul 2-0 dalam head to head melawan Nishioka, Alcaraz selanjutnya akan bertemu dengan petenis Portugal Nuno Borges, yang mengalahkan unggulan ke-27 Jordan Thompson dengan kemenangan 6-3, 6-2, 6-4.

Petenis peringkat tiga dunia itu berusaha menjadi petenis putra termuda dalam sejarah yang menyelesaikan Grand Slam dalam kariernya dua pekan ini. AFP PHOTO/Adrian Dennis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Olahraga tenis tenis australia open