Atlet anggar Koki Kano menjadi pemegang medali emas nomor epee tunggal putra Olimpiade pertama asal Jepang, ketika ia menaklukkan wakil tuan rumah Prancis Yannick Borel dengan skor 15-9 di final pada Senin, 29 Juli 2024 dini hari WIB.
Atlet anggar Koki Kano menjadi pemegang medali emas nomor epee tunggal putra Olimpiade pertama asal Jepang, ketika ia menaklukkan wakil tuan rumah Prancis Yannick Borel dengan skor 15-9 di final pada Senin, 29 Juli 2024 dini hari WIB.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Kano memenangi medali emas untuk nomor beregu putra. Namun bagi Prancis, ini merupakan malam kedua secara beruntun ketika mereka harus melihat atletnya hanya mendapatkan medali perak, setelah Auriane Mallo-Breton kalah di final nomor epee tunggal putri pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Kano memenangi medali emas untuk nomor beregu putra. Namun bagi Prancis, ini merupakan malam kedua secara beruntun ketika mereka harus melihat atletnya hanya mendapatkan medali perak, setelah Auriane Mallo-Breton kalah di final nomor epee tunggal putri pada Sabtu, 27 Juli 2024.
"Saya sangat gembira bisa memenangi ajang tunggal. Tiga tahun silam di Tokyo (Olimpiade 2020), saya memenangi medali emas, tetapi itu adalah ajang beregu," kata Kano seperti dikutip dari AFP.
Kano berhasil mengungguli wakil tuan rumah, tetapi Borel sempat beberapa kali mengimbangi sebelum atlet Jepang itu membuka keunggulan 8-4.
Kano berhasil mengungguli wakil tuan rumah, tetapi Borel sempat beberapa kali mengimbangi sebelum atlet Jepang itu membuka keunggulan 8-4.

Koki Kano Taklukkan Wakil Tuan Rumah di Final Epee Putra Olimpiade

29 Juli 2024 08:43
Jakarta: Atlet anggar Koki Kano menjadi pemegang medali emas nomor epee tunggal putra Olimpiade pertama asal Jepang, ketika ia menaklukkan wakil tuan rumah Prancis Yannick Borel dengan skor 15-9 di final pada Senin, 29 Juli 2024 dini hari WIB.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Kano memenangi medali emas untuk nomor beregu putra. Namun bagi Prancis, ini merupakan malam kedua secara beruntun ketika mereka harus melihat atletnya hanya mendapatkan medali perak, setelah Auriane Mallo-Breton kalah di final nomor epee tunggal putri pada Sabtu, 27 Juli 2024.

"Saya sangat gembira bisa memenangi ajang tunggal. Tiga tahun silam di Tokyo (Olimpiade 2020), saya memenangi medali emas, tetapi itu adalah ajang beregu," kata Kano seperti dikutip dari AFP.

"Saya ingin datang ke sini dan mendapatkan medali emas di nomor tunggal, dan saya melakukannya," tambahnya.

Final tunggal putra terbukti menjadi pertarungan yang berat sebelah, meski Borel didukung oleh 9.000 penonton yang memadati Grand Palais.

Teriakan "Yannick, Yannick!" bergema ketika Borel muncul di balkon untuk menemui lawannya, sebelum memasuki panggung laga.

Kano berhasil mengungguli wakil tuan rumah, tetapi Borel sempat beberapa kali mengimbangi sebelum atlet Jepang itu membuka keunggulan 8-4.

Penonton berusaha membakar semangat Borel dengan menghentakkan kaki mereka ke lantai, tetapi Kano menegaskan dominasinya pada kedudukan 12-6 dan jarang mendapat kesulitan sebelum ia akhirnya mengamankan kemenangan. AFP PHOTO/Franck Fife/Fabrice Coffrini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Olahraga anggar Olimpiade Jepang