Jakarta: Carlos Alcaraz resmi menjadi juara Wimbledon dua kali setelah mengalahkan Novak Djokovic 6-2, 6-2, 7-6(4), Minggu, 14 Juli 2024, dan berhasil mempertahankan gelarnya di Grand Slam lapangan rumput.
Alcaraz kehilangan tiga poin dari kedudukan 5-4, 40/0 pada set ketiga saat Djokovic mengancam untuk mulai bangkit dari ketertinggalan. Namun, petenis Spanyol itu bertahan dengan kuat pada tie-break set ketiga untuk menyelesaikan pertandingan.
Jika kemenangan lima set Alcaraz pada 2023 melawan Djokovic adalah sebuah pencapaian epik untuk meraih gelar pertamanya di All England Club, pertemuan dalam final tahun ini didominasi oleh petenis berusia 21 tahun itu.
Dengan kemenangannya selama dua jam 27 menit, Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya -- Roger Federer memenangi tujuh final pertamanya.
Ia juga menjadi orang keenam di Era Open yang memenangi gelar ganda Roland Garros-Wimbledon di tahun yang sama, bergabung dengan Rod Laver, Bjorn Borg, Rafael Nadal, Federer dan Djokovic dalam daftar elit tersebut.
Unggulan ketiga Alcaraz menghasilkan beberapa winner berkelas di tiga set final hari Minggu, namun konsistensinya terbukti menjadi kunci kemenangannya.
Setelah mematahkan servis Djokovic dua kali pada set pertama, petenis Spanyol itu mengulangi hal tersebut pada set kedua sebelum melupakan kesalahan servisnya untuk merebut set ketiga.
Alcaraz menghasilkan serangkaian sentuhan indah di depan net sepanjang pertandingan dan melakukan servis dengan tepat dalam penampilan yang hampir sempurna. AFP PHOTO/Andrej Isakovic/Hendry Nicholls Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News