Jakarta: Pembalap Meksiko Sergio Perez tetap mempertahankan status juara Grand Prix Singapura meski diganjar penalti lima detik karena melanggar prosedur periode safety car pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Sang pembalap tim Red Bull finis tujuh detik di depan pembalap Ferrari Charles Leclerc di balapan sepanjang dua jam yang sempat tertunda cuaca buruk itu.
Perez, sebagai pemimpin balapan, dianggap gagal menjaga posisinya dalam rentang 10 mobil dari safety car yang dikeluarkan menyusul insiden mobil Yuki Tsunoda yang menabrak pagar pembatas di lap ke-36.
Perez juga mendapat teguran karena melakukan pelanggaran serupa di periode safety car pertama, setelah tabrakan Zhou Guanyu dan Nicholas Latifi di lap ke-10.
Tim Red Bull menginstruksikan Perez untuk membangun jarak lebih dari lima detik di pengujung lomba menyusul peringatan akan investigasi steward tersebut.
Dengan Perez finis 7,595 detik di depan Leclerc, maka sang pembalap Red Bull itu tetap mempertahankan statusnya sebagai juara di Marina Bay, sekaligus menjadi kemenangan keempat dalam kariernya di F1.
Sementara itu, tidak ada selebrasi bagi Max Verstappen setelah rekan satu tim Perez itu finis P7 dan membuang peluang mengunci gelar juara dunia.
Verstappen perlu menyelesaikan GP Singapura dengan margin setidaknya 138 poin dari rival terdekatnya agar mengunci gelar juara dunia lebih dini.
Namun hasil ini menempatkan sang pembalap Belanda tersebut berjarak 104 poin dari Leclerc dan 106 poin dari Perez pada klasemen dengan lima balapan tersisa.
Apabila Verstappen, yang memenangi 11 dari 17 balapan musim ini, dapat menjaga jaraknya hingga 112 poin seusai GP Jepang pekan depan, maka ia berhak menjadi juara dunia lagi, mempertahankan gelar yang diraih musim lalu. AFP PHOTO/Mohd Rasfan/Roslan Rahman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News