Arirang, arirang, aririyo, Arirang geogeoro neomeoganda, Nereul beorigo gasineun nimeun, Simnido motgaseo balbbyeongnanda

Bait tersebut merupakan bagian dari lagu tradisional berjudul Arirang yang sangat popular di Korea Selatan dan Korea Utara. Berasal bahasa klasik Korea, lagu tersebut dikumandangkan mengiringi upacara penganugerahan medali saat tim putri Unified Korea menyabet emas kategori canoe tradisional boat race (TBR)/perahu naga 500 meter putri Asian Games 2018 di Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course, Palembang, Sumsel.

Bermain dengan bendera unifikasi yang khas dengan garis biru Semenanjung Korea berlatar belakang putih, atlet kedua negara negara tersebut berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi juara. Kemenangan tim perwakilan Korea Selatan dan Korea Utara tersebut tidak lepas dari dukungan puluhan suporter yang tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel 'Deahan Mingguk' yang berarti berjuanglah Korea.

Medali emas tim Korea Bersatu pada pertama kalinya mengikuti kejuaraan Asian Games tersebut dapat menjadi tonggak bersejarah bersatunya Dua Korea di arena setelah tercerai berai akibat perang yang meletus pada 1950-1953.

Pada Asian Games ke-18, tim Korea bertanding pada nomor bola basket, perahu naga dan dayung, dan berhasil menyabet tiga medali, yakni emas di perahu naga nomor 500 meter putri serta dua perunggu di nomor 200 meter putri dan 1.000 meter putra. Sebelumnya, atlet Korea Bersatu tampil bersama di ajang Olimpiade musim dingin di Pyeongchang untuk cabang olah raga hoki es nomor putri.