Pawai dari Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 08.00 WIB. Umat Buddha bersiap memperingati Trisuci Waisak pukul 10.41.19 WIB.
Pawai dari Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 08.00 WIB. Umat Buddha bersiap memperingati Trisuci Waisak pukul 10.41.19 WIB.
Rombongan pawai menempati posisi dengan tertib. Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional Karuna Murdaya hingga Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Rombongan pawai menempati posisi dengan tertib. Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional Karuna Murdaya hingga Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Lantas, umat Buddha akan mendengar renungan Waisak yang dibawakan Yang Mulia Biksu Dutavira Mahasthavira.
Lantas, umat Buddha akan mendengar renungan Waisak yang dibawakan Yang Mulia Biksu Dutavira Mahasthavira.
Proses berikutnya, yakni mendengar penuntun meditasi menyambut detik-detik Waisak oleh Yang Mulia Bhante Wongsin Labhiko Mahatera. Selanjutnya pesan Waisak dari Guru Vajradhara H.H Chamgon Kenting Tai Situpa ke-12 secara virtual.
Proses berikutnya, yakni mendengar penuntun meditasi menyambut detik-detik Waisak oleh Yang Mulia Bhante Wongsin Labhiko Mahatera. Selanjutnya pesan Waisak dari Guru Vajradhara H.H Chamgon Kenting Tai Situpa ke-12 secara virtual.
Umat Buddha melanjutkan rangkaian dengan pradaksina atau berkumpul di altar utama Candi Borobudur. Kegiatan dilanjutkan pada sore hingga malam hari dengan melepas lampion.
Umat Buddha melanjutkan rangkaian dengan pradaksina atau berkumpul di altar utama Candi Borobudur. Kegiatan dilanjutkan pada sore hingga malam hari dengan melepas lampion.

Detik-detik Peringatan Trisuci Waisak di Candi Borobudur

04 Juni 2023 12:37
Magelang: Pawai dari Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 08.00 WIB. Umat Buddha bersiap memperingati Trisuci Waisak pukul 10.41.19 WIB.

Rombongan pawai menempati posisi dengan tertib. Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional Karuna Murdaya hingga Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.

Zainut mengajak umat Buddha berkontribusi mendukung program pemerintah. Khususnya dalam menjaga harmonisasi dan kerukunan.

Rangkaian berikutnya ialah menyalakan lima lilin dengan warna dan makna berbeda. Lilin warna biru melambangkan bakti kepada agama Buddha.

Berikutnya, warna kuning melambangkan kebijaksanaan. Kemudian warna merah melambangkan cinta kasih, warna putih melambangkan kesucian, dan warna jingga melambangkan aktivitas dan semangat umat Buddha.

Lantas, umat Buddha akan mendengar renungan Waisak yang dibawakan Yang Mulia Biksu Dutavira Mahasthavira.

Proses berikutnya, yakni mendengar penuntun meditasi menyambut detik-detik Waisak oleh Yang Mulia Bhante Wongsin Labhiko Mahatera. Selanjutnya pesan Waisak dari Guru Vajradhara H.H Chamgon Kenting Tai Situpa ke-12 secara virtual.

Umat Buddha melanjutkan rangkaian dengan pradaksina atau berkumpul di altar utama Candi Borobudur. Kegiatan dilanjutkan pada sore hingga malam hari dengan melepas lampion. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Waisak Walubi Buddha candi borobudur