Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat. Dok.Istimewa

Dalam sambutanya, Jokowi mengakui kalau NU merupakan organisasi jemaah terbesar di Indonesia yang sudah berkontribusi banyak untuk keutuhan bangsa Indonesia dan selalu terdepan membela negara dari pihak-pihak yang ingin merubah Pancasila sebagai dasar negara serta membenturkan islam dan Pancasila. Antara Foto/Adeng Bustomi

Presiden juga menegaskan persaingan global dalam era industri 4.0 menuntut persiapan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, Jokowi akan mendirikan sedikitnya 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) bagi komunitas pesantren. Antara Foto/Adeng Bustomi

Sebelumnya, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam pidato sambutan juga menyinggung dampak besar Revolusi Industri 4.0, khususnya di sektor lapangan kerja. Dok.Istimewa

Pembukaan Munas dan Konbes ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional di antaranya Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, serta kiai dan ulama dari berbagai daerah. Antara Foto/Adeng Bustomi

Buka Munas NU, Jokowi Janji Dirikan 1.000 BLK untuk Pesantren

27 Februari 2019 20:36

Banjar: Presiden Joko Widodo menegaskan persaingan global dalam era industri 4.0 menuntut persiapan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, Jokowi akan mendirikan sedikitnya 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) bagi komunitas pesantren. Hal tersebut disampaikan presiden saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019. Antara Foto/Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KHL)

News nahdlatul ulama