Aceh: Roda perekonomian di wilayah Provinsi Aceh rasanya seperti dirundung masalah atau sedang lesu. Denyut nadi transaksi pasar terlihat lesu. Aktivitas perputaran uang di tingkat pedagang, buruh, nelayan dan petani seperti jalan ditempat atau mundur.
Hal itu terlihat di toko-toko elektronik, pedagang pakaian hingga petani dan provesi lainnya tampak lenggang. Itu sebabnnya sehingga menimbulkan ke khawatiran banyak kalangan.
Para pedagang atau pemilik warung berjam-jam duduk bersila menunggu pembeli. Namun konsumen pengunjung juga sangat jarang terlihat.
Amatan Media Indonesia, di pusat perbelanjaan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, sepekan terakhir, para pedagang pakaian anak-anak dan penjual busana orang dewasa terlihat sangat sepi pembeli. Sangat jarang mondar-mondir pengunjung yang ingin berbelanja bahan pakaian atau kebutuhan keluarga lainnya.
"Sudah sekitar setahun terakhir sangat sepi pembeli. Penjualan merosot sekitar 70 persen dari biasanya. Menurun sekali jumlah pengunjung yang ingin berbelanja" Kata Misbah, pedagang bahan-bahan elektronik di Kota Sigli, Aceh, kepada Media Indonesia, Rabu, 23 Agustus 2023.
Dikatakannya, bahkan perputaran penjualan dalam enam bulan terakhir lebih rendah lagi dari sebelumnya. Lalu beberapa jenis barang ukuran besar sangat jarang permintaan. Lebih bertahan pada jenis barang-barang kecil dan yang harga murah.
Masykur, pedagang pakaian di Pasar Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie mengatakan, kondisi paling parah sejak setahun terakhir. Misalnya jumlah pengunjung menurun drastis. Bahkan sering mulai membuka toko sekitar pukul 09.00 WIB hingga siang pukul 13.00 WIB tidak satupun kedatangan pembeli.
"Perasaan saya kondisi sekarang melebihi saat dilanda Covi-19 dia tahun lalu. Saya bisa katakan ini kondisi terendah sejak sepuluh tahun terakhir. Penjualan anjlok hingga 70 persen atau turun pada titik terendah" tutur Masker.
Lebih parah lagi kata Masykur, 14 unit toko di Los Pasar Garot itu sekarang terpaksa tutup karena sepi pembeli. Apalagi harga sewa tokoh tidak turun, sedangkan pengunjung semakin sepi. MI/Amiruddin Abdullah Reubee Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News