Ketegangan terjadi antara ratusan pedagang kaki lima (PKL) jalan Cihideung dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, saat para PKL diminta Satpol PP untuk tidak berjualan di lokasi proyek pembangunan pedestarian, Rabu, 27 Juli 2022.
Ketegangan terjadi antara ratusan pedagang kaki lima (PKL) jalan Cihideung dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, saat para PKL diminta Satpol PP untuk tidak berjualan di lokasi proyek pembangunan pedestarian, Rabu, 27 Juli 2022.
Petugas meminta para PKL untuk sementara tidak berjualan selama proses pengerjaan proyek pedestarian sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Saling adu mulut dan argumen antara PKL dengan petugas Satpol PP pun tak terelakan.
Petugas meminta para PKL untuk sementara tidak berjualan selama proses pengerjaan proyek pedestarian sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Saling adu mulut dan argumen antara PKL dengan petugas Satpol PP pun tak terelakan.
Bersitegang yang telah terjadi akhirnya mencapai kesepakatan hingga mereka menempati Pasar Wetan untuk sementara waktu.
Bersitegang yang telah terjadi akhirnya mencapai kesepakatan hingga mereka menempati Pasar Wetan untuk sementara waktu.

PKL dan Satpol PP Tasikmalaya Bersitegang saat Penertiban di Lokasi Proyek Pedestarian

27 Juli 2022 17:21
Tasikmalaya: Ketegangan terjadi antara ratusan pedagang kaki lima (PKL) jalan Cihideung dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, saat para PKL diminta Satpol PP untuk tidak berjualan di lokasi proyek pembangunan pedestarian, Rabu, 27 Juli 2022.

Petugas meminta para PKL untuk sementara tidak berjualan selama proses pengerjaan proyek pedestarian sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Saling adu mulut dan argumen antara PKL dengan petugas Satpol PP pun tak terelakan. 

Bersitegang yang telah terjadi akhirnya mencapai kesepakatan hingga mereka menempati Pasar Wetan untuk sementara waktu.

Kepala Dinas (Kadis) Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya mendapat perintah dari pimpinan (wali kota) bahwa PKL yang berada di jalan Cihideung untuk sementara tidak diperkenankan berjualan selama proyek pengerjaan pedesterian. 

Perwakilan PKL Cihideung, Adang Sutiawan, mengatakan, para PKL telah sepakat untuk menyingkir sementara waktu dari tempat mereka berjualan dan akan pindah ke Pasar Wetan selama proyek penataan trotoar di jalan Cihideung berlangsung. Namun, perpindahan yang dilakukannya ingin pemerintah memberi jaminan agar PKL bisa berjualan sementara di Pasar lama (Wetan).

Ia mengatakan, pindahnya para PKL di Jalan Cihideung hanya untuk sementara waktu dan sampai proyek penataan trotoar selesai tetapi nanti PKL akan kembali lagi ke tempat usaha mereka yang semula di Jalan Cihideung. Akan tetapi, sekarang ingin pemerintah memastikan apabila trotoar sudah beres ratusan PKL akan kembali ke Jalan Cihideung. MI/Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News satpol pp pedagang kaki lima (pkl)