Sebanyak 6.000 botol air berkah untuk perayaan Waisak 2566 Buddhis Era (BE) di Candi Borobudur Kabupaten Magelang, diambil dari Umbul Jumprit di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 15 Mei 2022.
Sebanyak 6.000 botol air berkah untuk perayaan Waisak 2566 Buddhis Era (BE) di Candi Borobudur Kabupaten Magelang, diambil dari Umbul Jumprit di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 15 Mei 2022.
Ritual pengambilan air berkah di Umbul Jumprit dilakukan oleh para biksu dari sejumlah sangha secara bergantian. Sebelumnya mereka melakukan puja bakti bersama umat Buddha di altar Umbul Jumprit.
Ritual pengambilan air berkah di Umbul Jumprit dilakukan oleh para biksu dari sejumlah sangha secara bergantian. Sebelumnya mereka melakukan puja bakti bersama umat Buddha di altar Umbul Jumprit.
Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah yang juga Koordinator Waisak 2566 BE di Candi Borobudur Tanto Soegito Harsono di Temanggung, Minggu, mengatakan air berkah Waisak tersebut hari ini dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan.
Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah yang juga Koordinator Waisak 2566 BE di Candi Borobudur Tanto Soegito Harsono di Temanggung, Minggu, mengatakan air berkah Waisak tersebut hari ini dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan.
Pada Senin, 16 Mei 2022, pagi air berkah Waisak baru dibawa ke Candi Borobudur bersama api dharma Waisak yang diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan yang telah disemayamkan di Candi Mendut sejak Sabtu, 14 Mei 2022, sore.
Pada Senin, 16 Mei 2022, pagi air berkah Waisak baru dibawa ke Candi Borobudur bersama api dharma Waisak yang diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan yang telah disemayamkan di Candi Mendut sejak Sabtu, 14 Mei 2022, sore.
Air Berkah dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung tiba di Candi Mendut, pukul 12.30 WIB tadi. Air itu kemudian dibawa menuju altar yang berada di depan Candi Mendut untuk didoakan.
Air Berkah dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung tiba di Candi Mendut, pukul 12.30 WIB tadi. Air itu kemudian dibawa menuju altar yang berada di depan Candi Mendut untuk didoakan.
Doa tersebut dilakukan para biksu sangha secara bergantian.
Doa tersebut dilakukan para biksu sangha secara bergantian.
Setelah Air Berkah didoakan, kemudian pada bagian akhir dilakukan pradaksina atau mengelilingi Candi Mendut sebanyak 3 kali sesuai dengan arah jarum jam. Pradaksina ini juga diikuti para umat Buddha yang hadir di Candi Mendut.
Setelah Air Berkah didoakan, kemudian pada bagian akhir dilakukan pradaksina atau mengelilingi Candi Mendut sebanyak 3 kali sesuai dengan arah jarum jam. Pradaksina ini juga diikuti para umat Buddha yang hadir di Candi Mendut.
Rangkaian doa di altar Candi Mendut ini diakhiri dengan pemberkatan pada umat dengan dengan cara pemercikan air. Setelah upacara ini, umat membubarkan diri.
Rangkaian doa di altar Candi Mendut ini diakhiri dengan pemberkatan pada umat dengan dengan cara pemercikan air. Setelah upacara ini, umat membubarkan diri.

6.000 Botol Air Berkah Umum Jumprit Temanggung Dibawa ke Candi Mendut

15 Mei 2022 20:16
Magelang: Sebanyak 6.000 botol air berkah untuk perayaan Waisak 2566 Buddhis Era (BE) di Candi Borobudur Kabupaten Magelang, diambil dari Umbul Jumprit di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 15 Mei 2022.

Ritual pengambilan air berkah di Umbul Jumprit dilakukan oleh para biksu dari sejumlah sangha secara bergantian. Sebelumnya mereka melakukan puja bakti bersama umat Buddha di altar Umbul Jumprit.

Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah yang juga Koordinator Waisak 2566 BE di Candi Borobudur Tanto Soegito Harsono di Temanggung, Minggu, mengatakan air berkah Waisak tersebut hari ini dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan.

Pada Senin, 16 Mei 2022, pagi air berkah Waisak baru dibawa ke Candi Borobudur bersama api dharma Waisak yang diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan yang telah disemayamkan di Candi Mendut sejak Sabtu, 14 Mei 2022, sore.

Air Berkah dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung tiba di Candi Mendut, pukul 12.30 WIB tadi. Air itu kemudian dibawa menuju altar yang berada di depan Candi Mendut untuk didoakan.

Doa tersebut dilakukan para biksu sangha secara bergantian. Setelah Air Berkah didoakan, kemudian pada bagian akhir dilakukan pradaksina atau mengelilingi Candi Mendut sebanyak 3 kali sesuai dengan arah jarum jam. Pradaksina ini juga diikuti para umat Buddha yang hadir di Candi Mendut.

Rangkaian doa di altar Candi Mendut ini diakhiri dengan pemberkatan pada umat dengan dengan cara pemercikan air. Setelah upacara ini, umat membubarkan diri. AFP Photo/Juni Kriswanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News waisak