KPU Sidoarjo Simulasi Pemungutan, Penghitungan Suara dan Penggunaan Sirekap Pemilu 2024

Sidoarjo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo melakukan Simulasi Pemungutan, Penghitungan Suara dan Penggunaan Sirekap Pemilu 2024, Selasa, 30 Januari 2024.
 
Simulasi diadakan di alun-alun Sidoarjo, tepatnya di belakang paseban atau depan Pendopo Delta Wibawa. Simulasi melibatkan perwakilan pemilih termasuk kaum disabilitas, penyelenggara pemilu dan keamanan hingga saksi partai politik. Simulasi ini menggambarkan seperti pelaksanaan pencoblosan di TPS yang sebenarnya. Mulai dari pengambilan sumpah petugas TPS, dan dimulainya pencoblosan pukul 7 pagi. Serta pembukaan surat suara yang masih tersegel dalam kotak suara.
 
Simulasi ini dilakukan sebagai panduan bagi pemilih agar bisa mendapatkan informasi utuh dan benar terkait alur proses menunaikan hak pilih di TPS. Selain itu juga pedoman bagi penyelenggara pemilu khususnya PPK dan PPS terkait proses pemungutan dan penghitungan suara.
 
Ketua KPU Sidoarjo M Iskak mengatakan, simulasi ini juga berdasarkan imbauan KPU pusat. Tujuannya untuk lebih memantapkan penyelenggara pemilu baik PPK maupun KPPS yang telah dilantik.
 
"Melalui simulasi ini kita ingin memberikan gambaran yang jelas yang utuh kepada seluruh penyelenggara mulai PPK, PPS agar nantinya disampaikan kepada seluruh anggota KPPS," kata Iskak.

Iskak menambahkan, pihaknya juga sengaja mengundang perwakilan parpol yang nanti menurunkan saksinya. Tujuannya agar dipahami seutuhnya, gambaran yang jelas, agar nantinya tidak ada keraguan dan kesalahpahaman antara saksi dan penyelenggara.

Masyarakat juga diingatkan terkait surat suara yang sudah dicoblos harus dimasukkan kotak suara sesuai warna. Surat suara pemilihan presiden warna abu-abu, DPR RI kuning, DPD RI merah, DPRD Provinsi biru dan DPRD Kabupaten hijau. Sesuai menggunakan hak suara, pencoblos juga harus mencelupkan jari ke tinta. MI/Heri Susetyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News