Mina: Jutaan jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia pada Minggu, 16 Juni 2024, beralih ke Mina untuk melempar jumrah Aqabah yang merupakan bagian dari puncak haji.
Jemaah berjalan melintasi jembatan jumrah, sebuah jembatan pejalan kaki di Mina, dekat kota Makkah, Arab Saudi, yang digunakan oleh umat Muslim untuk prosesi melontar jumrah sewaktu musim haji.
Pada Iduladha (hari ke-10 Dzulhijjah), jemaah haji harus melempar jumrah Aqabah dengan tujuh batu kerikil ke pilar yang melambangkan setan.
Lempar jumrah merupakan bagian dari rangkaian prosesi ibadah haji sebagai perlawanan terhadap setan. Hal ini merupakan tindakan yang mencontoh Nabi Ibrahim ketika dia dan putranya, Nabi Ismail, mendapatkan godaan setan.
Lempar jumrah dilakukan dengan melemparkan batu ke tiang-tiang jamarat.
Setelah melempar jumrah Aqabah, jemaah haji melanjutkan dengan tahalul atau mencukur rambut yang dikenal dengan tahalul awal dan melepas pakaian ihram dengan pakaian biasa.
Mereka terlihat secara bergantian menggunduli kepala sesama peserta haji.
Proses tahalul merupakan sunah Rasulullah SAW, sehingga dianjurkan memotong rambutnya hingga gundul setelah lempar jumrah. Metro TV/Fani Maulana Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News