Bekasi: Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar operasi pasar gula pasir sebagai upaya untuk menstabilkan harga gula bagi konsumen, mengingat pada peninjauannya di salah satu pasar di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Mei 2020. Mendag menemukan harga komoditas itu masih tinggi yakni mencapai Rp16 ribu-Rp17 ribu per kilogram (kg).
Mendag mengatakan tingginya harga gula disebabkan karena harga gula di produsen sudah tinggi, yakni Rp11 ribu per kg. Selain itu, panjangnya mata rantai distribusi gula juga membuat harga gula di tingkat konsumen menjadi tinggi.
Selain itu, pemberlakuan karantina wilayah di beberapa negara juga menghambat proses impor gula yang dibutuhkan. Sehingga, komoditas ini masuk secara bertahap, yakni pada Mei dan Juni.
Kemudian, Mendag juga tengah mengantisipasi terjadinya pergeseran musim giling menjadi akhir Juni, dari seharusnya pada April, dengan melakukan impor tersebut. Diharapkan, upaya-upaya yang dilakukan dapat menurunkan harga gula hingga ke tingkat konsumen. ANTARA Foto/Fakhri Hermansyah Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News