Tim SAR Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berhasil mengevakuasi seorang warga Kecamatan Kepil yang terjepit batu di kali Ringin Turut, Dusun Sumpet, RT 02/RW 05, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Warga tersebut sudah dalam kondisi tewas ketika dievakuasi.
Tim SAR Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berhasil mengevakuasi seorang warga Kecamatan Kepil yang terjepit batu di kali Ringin Turut, Dusun Sumpet, RT 02/RW 05, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Warga tersebut sudah dalam kondisi tewas ketika dievakuasi.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 11.30 WIB. Tim SAR Kecamatan Kepil menerima laporan ada kejadian orang terjatuh dan terjepit Batu.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 11.30 WIB. Tim SAR Kecamatan Kepil menerima laporan ada kejadian orang terjatuh dan terjepit Batu.

Seorang Warga di Wonosobo Tewas Terjepit Batu

18 Agustus 2024 11:17
Wonosobo: Tim SAR Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah berhasil mengevakuasi seorang warga Kecamatan Kepil yang terjepit batu di kali Ringin Turut, Dusun Sumpet, RT 02/RW 05, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Warga tersebut sudah dalam kondisi tewas ketika dievakuasi.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024 sekitar Pukul 11.30 WIB. Tim SAR Kecamatan Kepil menerima laporan ada kejadian orang terjatuh dan terjepit Batu.

"Ketika mendapati laporan tersebut tim SAR Kecamatan Kepil dan RPB Kecamatan Kepil, Aparat Kepolisian Sektor Kepil, Anggota Koramil Kepil dan tim Puskesmas Kepil 1  merapat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban dari himpitan batu," jelas Dudy, Minggu, 18 Agustus 2024.

Setelah berhasil dievakuasi, pihak puskesmas memeriksa korban yang mengalami luka-luka sobek pada pinggul paha kanan kaki serta paha kanan dan kiri patah. Tangan kanan korban juga mengalami luka sobek. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemulasaran Jenazah . 

"Dalam Kejadian ini  keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," katanya.

Pihak BPBD, katanya, telah melakukan asessment, koordinasi dan membantu melakukan evakuasi terhadap korban. Proses evakuasi kemarin membutuhkan waktu cukup lama. MI/Tosiani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News penemuan jenazah Jawa Tengah