Warga menyambut iring-iringan mobil jenazah KH Ahmad Zuhdiannoor saat melintas di jalan menuju rumah duka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 2 Mei 2020.
Warga menyambut iring-iringan mobil jenazah KH Ahmad Zuhdiannoor saat melintas di jalan menuju rumah duka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 2 Mei 2020.
Ulama karismatik KH Ahmad Zuhdiannoor atau yang akrab disapa Guru Zuhdi wafat pada usia 48 tahun saat dalam penanganan medis di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2020.
Ulama karismatik KH Ahmad Zuhdiannoor atau yang akrab disapa Guru Zuhdi wafat pada usia 48 tahun saat dalam penanganan medis di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2020.
Ulama kelahiran 10 Februari 1972 tersebut dikabarkan telah menjalani perawatan di RS di Jakarta sejak beberapa hari sebelum wafat karena sakit jantung.
Ulama kelahiran 10 Februari 1972 tersebut dikabarkan telah menjalani perawatan di RS di Jakarta sejak beberapa hari sebelum wafat karena sakit jantung.

Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jenazah KH Ahmad Zuhdiannoor

02 Mei 2020 20:38
Banjarmasin: Ribuan anggota masyarakat atau jemaah datang ke kediaman Almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor di kawasan Masjid Jami di Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, untuk menyambut kedatangan jenazah beliau.

Ulama karismatik asal Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, KH Ahmad Zuhdiannoor wafat saat dirawat di RS Medistra Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2020 sekitar pukul 06.35 WIB. Guru Zuhdi, panggilan akrabnya, meninggal di usia 48 tahun.

Kabar wafatnya Guru Zuhdi langsung tersebar luas di media sosial di Banjarmasin dan Kalsel, dan ungkapan dukacita terpampang di grup-grup WhatsApp dan laman Facebook serta media sosial lainnya masyarakat Kalsel.

Ulama kelahiran 10 Februari 1972 tersebut dikabarkan telah menjalani perawatan di RS di Jakarta sejak beberapa hari sebelum wafat karena sakit jantung. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News