Pemimpin aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah Puang Lalang (tengah) dikawal pengikutnya saat akan melakukan kesepakatan perdamaian dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pemimpin aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah Puang Lalang (tengah) dikawal pengikutnya saat akan melakukan kesepakatan perdamaian dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pemimpin aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah Puang Lalang (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa Abu Bakar Paka (kanan) saat melakukan kesepakatan perdamaian di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pemimpin aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah Puang Lalang (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa Abu Bakar Paka (kanan) saat melakukan kesepakatan perdamaian di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kesepakatan Damai Aliran Sesat Kartu Surga dengan MUI

06 Februari 2020 16:19
Gowa: Aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah yang dianggap aliran sesat oleh MUI karena ajarannya menyimpang dengan memberikan kartu penghuni surga kepada pengikutnya tersebut kini menempuh jalur perdamaian dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 6 Februari 2020. MUI Gowa akan melakukan pendampingan terhadap ajaran aliran tersebut. Antara Foto/Abriawan Abhe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News aliran sesat