Palembang: Ancaman kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunlah) di wilayah Kabupaten Muba menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten bersama stakeholder terkait. Karena itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud bersama Danrem 044 Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika dan Kapolres Muba AKBP Siswandi menyisir area rawan karhutbunlah yakni di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir.
"Selain memastikan area rawan karhutbunlah terjaga baik serta masyarakat komitmen menjaga wilayahnya dari ancaman karhubunlah, kami juga menanam pohon sebagai bentu konkrit menjaga hutan dan penghijauan," ungkap Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, Kamis, 15 Juni 2023.
Ia mengaku, dari hasil inventarisir mereka lewat jalur udara bersama Danrem dan Dandim serta Kapolres tampak wilayah Muba terpantau clear dari kejadian kebakaran hutan.
"Apalagi di desa Muara Medak ini yang 60 persen merupakan lahan gambut, Alhamdulillah hingga saat ini zero kebakaran lahan. Ini juga tidak terlepas dari komitmen dan peran serta masyarakat dan perangkat desa serta kecamatan yang maksimal melakukan pengawasan dan patroli mandiri," ucapnya.
Apriyadi mengajak agar warga tetap untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar terutama di lahan gambut. "Terus kita jaga, dan tetap komitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini tercatat Desa Muara Medak memiliki luas lahan 74 ribu hektar dan sudah dirasakan harus dimekarkan 2-3 desa.
"Kedepan desa Muara Medak ini akan kita mekarkan, tapi jangan masuk ke Jambi namun tetap berada di wilayah Muba, saya berharap usulannya segera diberikan ke Pemkab Muba," terangnya. MI/Dwi Apriani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News