Jakarta: Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap tiga kasus narkoba menonjol selama dua bulan dari Mei hingga Juni 2025. Tiga kasus menonjol ini memiliki modus operandi yang beragam.
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David menjelaskan, kasus menonjol pertama yakni pengungkapan ganja seberat 143 kg pada Mei 2025. Ratusan kilogram ganja ini disimpan dalam koper dan ditemukan di bus Antar Lintas Sumatra (ALS) di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Kemudian, kasus menonjol kedua yakni pengungkapan narkoba jenis sabu seberat 5,7 kg dan 5.000 butir esktasi pada akhir Mei 2025, yang dikirim menggunakan jasa pengiriman barang.
"Barang bukti sabu maupun ekstasi ini dikirim dari Riau dengan menggunakan jasa pengangkutan JNT dan JNE," ujar David.
Sementara kasus menonjol ketiga, pengungkapan heroin seberat 1,5 kg pada Juni 2025. David menyebut modus para pelaku mencoba mengecoh petugas dengan menaruh barang berbahaya itu di kompartemen pintu mobil yang diangkut dari Pekanbaru menggunakan towing mobil.
"Kemudian di sini dijemput oleh kurir atas perintah dan berhasil kita amankan," ujar. David.
Tiga kasus menonjol ini bagian dari 1.243 kasus narkoba yang diungkap Diresnarkoba Polda Metro Jaya selama dua bulan. Dengan total tersangka yang ditangkap sebanyak 1.672 orang.
Sebanyak 60 persen dari ribuan tersangka dilakukan rehabilitasi karena bukan pelaku. Sisanya, diproses hukum karena pelaku pengedar narkoba. Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News