Tasikmalaya: Komplotan spesialis pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) membobol rekening seorang nasabah bank asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Para pelaku menghabiskan Rp 467 juta uang korban untuk belanja secara debit dan dengan mentransfer uang ke rekening lain milik pelaku.
Komplotan ini berjumlah 3 orang, yakni NA, AH, dan V, yang masing-masing dengan peran berbeda. Modus pelaku dengan cara ganjal mesin ATM gunakan Tusuk Gigi. Korban yang hendak mengambil uang justru tertelan kartu ATM-nya.
Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan aksinya. Selain berperan sebagai pengganjal mesin ATM, pelaku lain berperan pura-pura membantu, melihat pin korban hingga memantau lokasi ATM.
Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti 89 kartu ATM berbagai bank yang telah dimodifikasi. Terdapat 1 kartu ATM milik pelaku yang sudah dikecilkan ukurannya, alias palsu.
Kemudian, 1 kotak tusuk gigi, pisau cutter, spidol, dan mobil Daihatsu Sigra.
Akibat perbuatan komplotan ini, korban alami kerugian ratusan juta rupiah. Pelaku kemudian mentransfer uang korban menuju rekening penampungan.
"TKP di kota Tasikmalaya dan kita ungkap kerugian dialami korban sebanyak 467 juta rupiah lebih dari rekening korban," tambah Doni.
"Jadi dari uang yang berhasil dikuras dibelanjakan pelaku. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat ancaman tujuh tahun penjara," ujar Doni. MI/Kristiadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News