Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI/Polri kembali melanjutkan operasi hari kedua pencarian terhadap 13 korban penumpang kapal motor KM Cahaya Arafah yang dinyatakan hilang.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI/Polri kembali melanjutkan operasi hari kedua pencarian terhadap 13 korban penumpang kapal motor KM Cahaya Arafah yang dinyatakan hilang.
KM Cahaya Arafah yang membawa 66 penumpang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Tokaka, Halmahera Selatan saat berlayar dari Ternate menuju Gane Barat pada Senin, 18 Juli 2022, karena dihantam gelombang tinggi.
KM Cahaya Arafah yang membawa 66 penumpang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Tokaka, Halmahera Selatan saat berlayar dari Ternate menuju Gane Barat pada Senin, 18 Juli 2022, karena dihantam gelombang tinggi.

KM Cahaya Arafah Tenggelam, 13 Penumpang Dalam Pencarian

19 Juli 2022 17:32
Jakarta: Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menerjunkan tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI/Polri kembali melanjutkan operasi hari kedua pencarian terhadap 13 korban penumpang kapal motor KM Cahaya Arafah yang dinyatakan hilang.

"Hari kedua ini, tim gabungan masih fokus melakukan pencarian korban yang hilang tenggelam di Perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Selasa, 19 Juli 2022.

Ia menyatakan pencarian dimulai pukul 07.30 WIT dan Tim SAR gabungan membagi SRU dan melakukan pencarian di area masing-masing yang telah dibuat dan direncanakan.

SRU 1 melakukan pencarian seluas 8.7 Nm dari LKP dengan menggunakan Sea Rider KN Pandudewanata, SRU 2 melakukan pencarian seluas 11.6 Nm dari LK dengan menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Bacan, SRU 3 melakukan pencarian seluas 9.7 Nm dari LK dengan menggunakan speed boat BPBD Halsel dan SRU 4 melakukan pencarian seluas 15 Nm di pesisir perairan desa Tokaka dengan menggunakan longboat masyarakat.

Sesuai laporan manifest awal terdapat total POB 76 orang yang berada di atas kapal KM Cahaya Arafah. Namun setelah didata kembali terdapat 77 orang dan 64 telah ditemukan dalam keadaan selamat, serta tersisa 13 orang yang masih dalam pencarian.

KM Cahaya Arafah sebelumnya dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Tokaka, Halmahera Selatan saat berlayar dari Ternate menuju Gane Barat pada Senin, 18 Juli 2022.

Dalam pencarian itu, sejumlah unsur terlibat di antaranya Basarnas Ternate, Polairud Polda Malut, BPBD Provinsi Malut, BPBD Halsel, Pos AL Bacan, Polsek Tokaka dan masyarakat setempat.

Sementara itu, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, menyatakan, kapal KM Cahaya Arafah rute Ternate-Halmahera Selatan dengan membawa 66 orang penumpang tenggelam di Perairan Tokaka, Gane Barat.

KM Cahaya Arafah berangkat dari Pelabuhan Bastiong Ternate pada Senin sekitar pukul 08.30 WIT sebelum adanya surat penundaan aktivitas pelayaran yang dikeluarkan KSOP dan pukul 18.12 Wit dan diinformasikan tenggelam di Perairan Tokaka Pulau Halmahera Selatan akibat dihantam gelombang laut. AFP Basarnas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Kapal tenggelam Kecelakaan Kapal Maluku Utara gelombang tinggi